Kenapa Gibran Dipanggil Samsul dan Ramai di X atau Twitter?

tirto.id - Warganet X (Twitter) tengah ramai menyebut cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming, dengan sebutan ‘Samsul’. Kenapa Gibran dipanggil Samsul dan apa alasannya?

Seperti diketahui, di tengah kontestasi politik yang tengah berlangsung, setiap calon baik capres maupun cawapres tak luput dari perhatian publik, begitupun dengan Gibran Rakabuming selaku cawapres Prabowo Subianto.

Gibran menjadi bahan perbincangan publik hingga warganet X memberi julukan kepadanya dengan sebutan ‘Samsul’.

Kendati mendapat julukan tersebut, Gibran justru terlihat tidak terlalu mengambil pusing. Cawapres Nomor Urut 2 ini justru sempat mengunggah sebuah postingan dengan menuliskan kata ‘Samsul’.

Gibran juga punya kaos dengan nama Samsul dan tadi malam pun ketiga debat cawapres, Gibran memakai jaket bertuliskan Samsul.

Kenapa Gibran Dipanggil Samsul?

Usut punya usut, sebutan ‘Samsul’ ini ternyata berakar dari Gibran yang sempat salah menyebut asam sulfat. Saat itu Gibran menjelaskan pentingnya asam sulfat untuk ibu hamil.

Netizen kemudian menyanggah ungkapan Gibran bahwa seharusnya asam bagi Ibu hamil bukanlah Asam Sulfat, melainkan Asam Folat.

Beranjak dari perkataan tersebut, netizen kemudian menyindir Gibran dengan kata ‘Samsul’ yang tidak lain singkatan dari Asam Sulfat.

Tak hanya netizen, Politikus PDIP, Masingon Pasaribu juga sempat menyinggung julukan tersebut dan memberikan sindiran kepadanya dengan sebutan ‘Samsul’.

Kendati sebutan tersebut berkesan mengejek, Gibran tak terlalu menggubris julukan dari netizen. Dia bahkan sempat mengunggah tulisan ‘Samsul’ di akun X miliknya.

Hasil Debat Cawapres Kedua pada 21 Januari 2024

Debat cawapres kedua telah dilaksanakan pada Minggu malam, 21 Januari 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Debat ini menjadi sesi debat terakhir untuk ketiga Cawapres.

Segmen 1

Debat keempat Pilpres 2024 ini terbagi ke dalam 6 segmen. Segmen pertama dibuka dengan pemaparan ketiga calon wakil presiden yang dimulai dari Muhaimin Iskandar (Cak Imin), kemudian Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD.

Melalui visi misinya, Cak Imin menyinggung soal beberapa permasalahan vital seperti kepemilikan tanah petani yang sedikit, mengkritik Food Estate, kesejahteraan petani, memastikan kebijakan nasional yang harus berpihak kepada keadilan, hingga menawarkan perubahan guna menghadapi masa depan Indonesia yang lebih maju.

Gibran kemudian memaparkan visi misi sekaligus program kerja jika ia terpilih sebagai Cawapres. Gibran memastikan akan mendorong transisi menuju energi hijau, menyinggung soal Green Job dan ketersediaan pupuk yang mudah dan murah, hingga memastikan anggaran dana desa akan semakin ditingkatkan sesuai dengan kekuatan angka fiskal dalam negeri.

Debat Cawapres kedua segmen 1 ditutup oleh penjabaran visi misi Mahfud MD. Cawapres Ganjar Pranowo ini menyoroti kondisi subsidi pupuk yang naik, kemudian menyoroti kasus masuknya investor dan industrialisasi, hingga mengkritik program Food Estate.

Segmen 2

Di segmen 2, Cak Imin mendapat giliran pertama untuk memaparkan gagasan soal implementasi kebijakan lingkungan.

Muhaimin memberikan kritik soal hilirisasi yang dilakukan secara ‘ugal-ugalan’ yang didominasi asing dan berpotensi merusak lingkungan hingga tindakan ilegal lainnya.

Selain itu, Cak Imin juga melalui program kerjanya memastikan soal produktivitas petani dengan pengembangan irigasi, pengadaan pupuk, dan pelibatan masyarakat.

Ketika giliran Gibran, Cawapres nomor urut 2 ini memaparkan akan melanjutkan program peningkatan pajak karbon, mendorong transisi menuju energi hijau, hingga menegaskan akan meningkatkan mekanisme pertanian dan teknologi guna memaksimalkan produksi pertanian.

Sementara Mahfud MD, Cawapres Ganjar ini membuka segmen keduanya dengan mempertanyakan soal kebijakan insentif dan pajak karbon yang berlaku saat ini.

Mahfud MD kemudian memastikan jika ia terpilih menjadi Cawapres maka akan memastikan keterbukaan informasi agraria serta menyoroti petani yang kesulitan memperoleh pupuk.

Segmen 3

Di segmen ketiga ini, debat Cawapres Pemilu 2024 tensinya mulai meningkat. Cak Imin sebelum menjawab pertanyaan soal gagasan kesejahteraan masyarakat adat, dia terlihat berdiam sejenak dan mengaku dirinya sedang mencatat poin-poin penting dan menyinggung bahwa catatan tersebut bukanlah catatan Mahkamah Konstitusi.

Ungkana Cak Imin itu disebut-sebut menjadi sindiran untuk Gibran Rakabuming yang diisukan memiliki skandal terkait keputusan MK yang bisa meloloskannya menjadi Cawapres di Pemilu 2024.

Selain itu, Muhaimin juga menyoroti UU Pembangunan Desa dan memastikan akan menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar per desa agar perekonomian desa semakin betumbuh.

Gibran kemudian memaparkan terkait persoalan yang dibacakan oleh moderator. Gibran menegaskan akan menguatkan serta menyempurnakan program reforma agraria sebagai solusi untuk mengembalikan kebijakan agraria yang sesuai amanat konstitusi.

Selain itu, Gibran juga mengaku akan menyiapkan program One Map Policy guna menangani masalah mafia tanah dan menawarkan solusi reforma agraria lewat digitalisasi di database.

Sementara Mahfud MD menyoroti tingginya kasus sengketa tanah adat, tingginya eksploitasi terhadap tambang nikel, dan menawarkan penertiban birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum serta melibatkan masyarakat adat dalam pembangunan.

Segmen 4

Memasuki segmen 4, giliran Gibran yang mulai memberikan sindiran. Tak tanggung-tanggung, Gibran menyindir Cak Imin dan Mahfud MD sekaligus.

Segmen 4 ini menjadi momentum beradu argumen antar cawapres. Saat memasuki perdebatan, Gibran menyindir kepada Mahfud MD yang gagal menjawab pertanyaan soal Greenflation. Sindiran itu memicu Mahfud enggan menjawab pertanyaannya.

Selain menyindir Mahfud MD, Gibran juga terlihat memberikan sindiran kepada Cak Imin. Menurutnya, Cak Imin hanya membaca contekan dan tidak memahami topik terlebih konteks apa yang diungkapkannya.

Segmen 5

Menjelang penutupan sesi debat, tensi ketiga Cawapres semakin meningkat. Di segmen kelima ini, ketiga calon wakil presiden saling melemparkan pertanyaan dan menanggapi jawaban masing-masing.

Gibran semakin menjadi-jadi di segmen kali ini. Dia menyindir Muhaimin yang diakuinya tidak memahami soal Lithium Ferro Phosphate (LFP). Hal itu disoroti Gibran karena pendukung Anies-Muhaimin kerap menggemborkan soal LFP.

Menanggapi ungkapan tersebut, Muhaimin membalas Gibran soal masalah etik yang seharusnya tidak ditampilkan ketika debat Cawapres. Gibran beberapa kali menampakkan tindakan nyeleneh, terlebih ketika menanggapi pernyataan Cawapres lainnya.

Segmen 6

Segmen keenam ini menjadi segmen penutup untuk sesi Debat Cawapres kedua Pilpres 2024. Di momen ini, ketiga Cawapres menyampaikan pesan-pesan penutup sekaligus menyinggung soal kesimpulan hasil debat.

Debat kedua Cawapres ini sekaligus menjadi debat terakhir untuk setiap calon wakil presiden. Sesi debat akan dipungkas oleh debat ketiga Capres atau debat Pilpres kelima yang akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024.