Menuju konten utama

Kenang Kematian John Lennon, Yoko Ono Minta AS Ubah UU Senjata

John Lennon ditembak oleh Mark David Chapman pada 8 Desember 1980.

Kenang Kematian John Lennon, Yoko Ono Minta AS Ubah UU Senjata
John Lenon dan Yoko Ono. [Foto/wikipedia]

tirto.id - Yoko Ono mengenang tanggal kematian eks pentolan The Beatles sekaligus suaminya, John Lennon yang ke 39 tahun. "Setelah 39 tahun, Sean, Julian dan aku masih merindukannya," kata Yoko melalui Twitter seperti dilansir NME.

Lennon tewas setelah ditembak di luar apartemennya di New York pada 8 Desember 1980, saat dia berusia 40 tahun. Atas hal itu, Yoko Ono meminta Amerika mengubah undang-undang senjatanya agar tidak ada lagi korban seperti suaminya.

“Teman-teman yang terkasih. Setiap hari, 100 orang Amerika ditembak dan dibunuh dengan senjata. Hal itu mengubah negara yang indah ini menjadi Zona Perang. Bersama-sama, mari kita bawa kembali Amerika, tanah hijau yang damai, " kata dia.

Dalam twit itu, Yoko Ono membagikan data statistik yang mengungkapkan lebih dari 1.400.000 orang telah tewas oleh senjata di Amerika sejak kematian Lennon.

“Kematian orang yang dicintai adalah pengalaman kosong. Setelah 39 tahun, Sean, Julian, dan aku masih merindukannya. Bayangkan semua orang menjalani hidup dalam damai."

Desember, tiga puluh sembilan tahun silam, seorang yang terobsesi dengan The Beatles bernama Mark David Chapman mendatangi John Lennon. Ia ingin meminta tanda tangan pada kopian album “Double Fantasy”, sebuah album yang digarap Lennon bersama istrinya Yoko Ono.

Lennon bersedia. Ia pun membubuhkan tanda tangannya pada album tersebut sebelum bertolak ke Record Plant Studio. Sepulang Lennon dari studio, Chapman masih menunggunya di apartemen pentolan The Beatles itu.

Ketika Lennon memasuki pintu lorong apartemennya, Chapman pun mencabut pistol dan melepaskan tembakan sebanyak lima kali. John Lennon tersungkur dan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Roosevelt Manhattan.

Setelah stasiun berita lokal secara resmi melaporkan kematian sang legenda, ribuan penggemarnya berkumpul di Roosevelt Hospital dan di depan The Dakota. Jenazah Lennon pun dikremasi pada hari Rabu, 10 Desember 1980, di Ferncliff Cemetery di Hartsdale, New York.

Abu hasil kremasi itu diberikan pada Yoko Ono. Sementara sang pelaku pembunuhan, Chapman dijebloskan ke penjara dan mendapatkan hukuman selama 20 tahun.

Baca juga artikel terkait YOKO ONO atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH