Menuju konten utama

Kementerian PUPR Kaji Usulan Anies Soal Tol untuk Jalur Sepeda

Anies mengusulkan penggunaan satu ruas tol dalam kota untuk jalur sepeda setiap hari Minggu.

Kementerian PUPR Kaji Usulan Anies Soal Tol untuk Jalur Sepeda
Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (19/7/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit tengah mengkaji usulan jalur tol untuk sepeda dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Baru kami evaluasi di Bina Marga dan BPJT. Idenya seperti car free day di Jakarta dan Bali Marathon di Tol Bali Madura, kata Danang kepada Tirto, Rabu (26/8).

Menurut dia, kajian fokus aspek keselamatan dan keamanan pesepeda hingga pemegang saham tol karena BUJT punya perjanjian konsesi dengan PUPR.

Surat dari Anies nomor 297/-1.792.1 berisi permintaan jalur sepeda untuk pemanfaatan satu ruas jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta yaitu Cawang-Tanjung Priok di sisi barat setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00.

Alasan pengajuan yakni peningkatan animo bersepeda selama pandemi. Selama ini, Pemprov DKI telah membangun lajur sepanjang 63 km menyebar di 22 ruas jalan.

Selain itu, selama pandemi di Jalan MH Thamrin-JalanJenderal Sudirman terjadi peningkatan volume pesepeda tiap minggunya. Pekan ketujuh atau selama 20-26 Juli 2020, ada 82.380 pesepeda dengan rata-rata kenaikan volume pesepeda dari pekan pertama hingga ketujuh sebesar 15 persen.

“Kita dengarkan proposal operasional dari Pemprov DKI Jakarta dan nanti kami sampaikan pertimbangan ke Menteri PUPR sebagai PJPK konsesi jalan tol dan sebagai pembina teknis jalan,” imbuh Danang.

Baca juga artikel terkait PESEPEDA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali