tirto.id - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan pihaknya menggunakan kendaraan kecil untuk memberikan bantuan ke daerah terisolir gempa Cianjur, Jawa Barat.
Misalnya saat Kemensos memberikan bantuan ke daerah pegunungan yang jalurnya semakin kecil.
"Di atas gunung ini jalannya makin lama makin kecil, pertama lebar, makin lama makin sempit. Ini teman-teman pun mau kasih bantuan sekarang kami cari mobil-mobil yang kecil untuk bisa sampai di sana," kata Risma di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).
Ia menjelaskan daerah terisolir tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan besar. Oleh karena itu, Kemensos menyiasatinya dengan memasok bantuan logistik dengan kendaraan besar ke posko-posko, kemudian mengemas bantuan tersebut menjadi satu paket untuk satu keluarga, lalu menggunakan kendaraan kecil untuk menyalurkan ke daerah pelosok.
"Hari ini kami akan kerahkan semua kendaraan operasional kami ke sana untuk membantu ke yang [Daerah pelosok] kecil-kecil ini," ucapnya.
Risma menceritakan pihaknya sulit memberikan bantuan ke daerah terisolir karena banyak warga yang mendirikan tenda di jalanan, mengingat halaman rumah mereka kecil.
"Hari pertama mereka tidur di jalan, mereka ada tidur di jalan. Nah, ini kan enggak mungkin kalau tidur di jalan terus, karena kan akses itu juga akses ambulans dan sebagainya," ujarnya.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah mengerahkan 442 Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Selain itu, Kemensos juga membangun dapur umum di 16 titik untuk membantu memasok makanan kepada korban gempa Cianjur.
Kemensos juga memberikan sejumlah bantuan melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dari 14 sentra. Bantuan tersebut seperti tenda serbaguna, air mineral family kit, kasur, selimut, obat-obatan
Sampai dengan hari ini, Jumat (25/11), Risma mengaku total bantuan yang diberikan oleh Kemensos kepada korban gempa Cianjur sebesar Rp20 miliar.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri