Menuju konten utama

Kemensos Beri Bantuan ke Korban Kebakaran Sumur Minyak Aceh Timur

Kemensos memberikan bantuan kepada para korban kebakaran sumur minyak di Aceh Timur, dengan total keseluruhan bantuan sebesar Rp757.050.000.

Kemensos Beri Bantuan ke Korban Kebakaran Sumur Minyak Aceh Timur
Warga korban ledakan sumur minyak illegal berada di sebuah bangunan sementara di Desa Pasir Putih, Ranto Panjang Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Kamis (26/4/2018). ANTARA FOTO/Rahmad

tirto.id - Korban kebakaran sumur minyak di Desa Gampong Pasi Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Bantuan tersebut diserahkan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mewakili Menteri Sosial Idrus Marham bertempat di Masjid Al Albrar Kecamatan Rantau Peureulak, Jumat (4/5/2018).

Keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, menyebutkan, bantuan yang diberikan meliputi bantuan langsung bagi korban terdampak sebesar Rp247.050.000, santunan ahli waris untuk 22 orang total sebesar Rp330.000.000.

Kemudian, santunan pengobatan bagi korban luka sebanyak 36 orang sebesar Rp180.000.000. Jumlah keseluruhan bantuan yang diberikan adalah Rp757.050.000.

Harry mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan komitmen negara harus hadir dalam setiap bencana.

"Mewakili pemerintah, saya mengucapkan turut berduka cita. Kepada keluarga korban meninggal dunia semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan, kepada korban luka-luka semoga lekas diberikan kesembuhan. Pemerintah berharap semoga bantuan ini dapat bermanfaat meringankan beban penderitaan baik kepada korban maupun keluarga korban bencana sosial," kata Harry.

Berdasarkan Permensos Nomor 4 tahun 2015 tentang Bantuan Langsung Berupa Uang Tunai Bagi Korban Bencana, maka Kementerian Sosial memberikan Bantuan Stimulan Pemulihan Sosial berupa santunan korban meninggal, santunan korban luka berat, bantuan jaminan hidup, bantuan isi hunian tetap, dan bantuan bahan bangunan rumah, serta layanan dukungan psikososial.

Sumur minyak yang dikelola secara tradisional di Desa Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peurelak, Kabupaten Aceh Timur, meledak pada Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 01.30 WIB.

Ledakan ini menyebabkan semburan api yang cukup tinggi hingga 75 meter ke atas dan panasnya mencapai radius 200 meter.

Bencana kebakaran sumur minyak mengakibatkan 22 orang meninggal dunia, 37 orang luka-luka, 140 kepala keluarga (KK) atau 525 orang mengungsi di sanak saudara yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Ranto Pueruelak, dan enam rumah hangus terbakar.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN SUMUR MINYAK ACEH TIMUR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo