tirto.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kompetisi eSport pelajar atau Youth eSport Championship 2019 mulai bulan ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan Youth eSport Championship 2019 digelar untuk menopang kompetisi Piala Presiden eSport 2019.
"Piala Presiden [eSport 2019] melibatkan tim-tim profesional yang sudah lebih dulu berkiprah. Kalau eSport Goes to School [Youth eSport Championship 2019] ini tujuannya untuk mendorong prestasi di level pelajar menengah," kata Nahrawi di Aula Kemenpora, Jakarta Selatan pada Selasa (29/1/2019).
Menurut Nahrawi, para pelajar yang berprestasi dalam Youth eSport Championship 2019 akan diproyeksikan menjadi atlet di event olahraga dengan level lebih tinggi. Artinya, kompetisi level pelajar itu diharapkan bisa menjadi ajang regenerasi atlet eSport.
"Pada saatnya, mereka lah nanti yang akan menjadi pelapis di event seperti Sea Games atau event lainnya, yang akan dikoordinir oleh Federasi eSport Indonesia," ujar Nahrawi.
Youth National eSport Championship 2019 akan diikuti tim dari 600 sekolah SMP dan SMA di 22 kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Kompetisi itu akan memperebutkan Piala Menpora.
Kompetisi itu berlangsung mulai 18 Januari 2019 hingga September 2019. Gim yang dipertandingan ialah Arena of Valor dan Free Fire.
Pemerintah juga bakal menggelar Piala Presiden eSport 2019 yang mempertandingkan para pemain gim Mobile Legends. Menurut rencana, kompetisi tersebut bakal dilaksanakan di delapan kota terlebih dahulu. Setelah itu, tim terbaik dari masing-masing kota maju ke babak Grand Final pada 30-31 Maret 2019.
Delapan kota lokasi penyelanggaraan babak kualifikasi Piala Presiden eSport 2019 ialah Palembang, Bekasi, Solo, Pontianak, Denpasar, Makassar, Manado, dan Surabaya.
“Setelah Asian Games tahun lalu, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada eSport dan melihat adanya potensi besar dari industri ini demi kemajuan Indonesia,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Senin kemarin.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom