tirto.id - Pemerintah mendorong industri otomotif untuk memulai mengembangkan elektrifikasi kendaraan produksinya. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Dody Widodo juga berharap Astra Daihatsu Motor sudah memulai langkah tersebut.
Hal itu disampaikan Dody saat menghadiri acara seremoni groundbreaking Daihatsu Assembly Plant di Karawang, Jawa Barat.
"Mungkin hari ini baru internal combustion engine (ICE), tetapi ke depannya ada hybrid dan electric vehicle," kata Dody dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2023).
Dia berharap ADM dapat terus berinovasi dan berkontribusi secara aktif dalam pengembangan industri otomotif, khususnya di sektor kendaraan listrik.
"Semoga hal ini semua dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, bahkan di dunia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Marketing Director dan Director Corporate Planning & Communication ADM, Sri Agung Handayani mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan riset terkait pengembangan teknologi kendaraan listrik. Mulai dari roda empat hybrid atau full electric vehicle (EV).
Menurut dia, Astra Daihatsu Motor akan memfokuskan pada produksi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan keinginan pelanggan.Dia memastikan bahwa ADM berkomitmen untuk turut berkontribusi mendukung pemerintah dalam melakukan percepatan penggunaan kendaraan listrik untuk moda transportasi.
"Pengennya dua-duanya, tetapi dalam perkembangannya kita lihat mana yang lebih prioritas untuk kebutuhan customer. Intinya komitmen juga ke pemerintah (menuju elektrifikasi)," kata Agung.
Untuk diketahui, Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik kepada 49 bengkel yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta (dalam 2 gelombang).
Kementerian ESDM lanjut Dadan, saat ini sedang menginventarisasi bengkel-bengkel yang mempunyai sertifikat untuk konversi dan merencanakannya untuk melakukan pelatihan-pelatihan agar nanti bengkel konversinya menjadi lebih banyak.
"Arahan dari rakor kemarin dilakukan di 10 kota besar di Indonesia. Jadi kita akan lakukan hal ini untuk mempercepat program konversi," pungkas Dadan.
Editor: Intan Umbari Prihatin
