Menuju konten utama

Kemenpar Targetkan 1,7 Juta Wisman Cina

Kementerian Pariwisata menargetkan sekitar 12 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia pada pada 2016. Dari angka itu, Kemenpar menargetkan 1,7 juta wisman berasal dari Cina.

Kemenpar Targetkan 1,7 Juta Wisman Cina
Pengunjung berfoto di kawasan wisata Candi Prambanan, DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

tirto.id - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan sekitar 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia pada pada 2016. Dari angka itu, Kemenpar menargetkan 1,7 juta wisman berasal dari Cina.

"Potensi pasar Cina sangat besar, dan kami ingin lebih banyak pelancong Cina berlibur ke Indonesia," ungkap Asisten Wakil Deputi Pemasaran Internasional Kemenpar Lilis Fauziah seperti dilaporkan Antara di Beijing, Jumat (4/3/2016).

Lilis yang hadir dalam misi penjualan wisata golf Indonesia itu mengatakan, "Misi penjualan dan promosi wisata Indonesia akan digelar di beberapa kota di Cina seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, termasuk Hong Kong, Makau dan lainnya."

Ia menjelaskan, misi tersebut untuk mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, sehingga dapat mengeksplorasi lebih dalam kerja sama antara pelaku industri pariwisata Indonesia dan Cina dan antara agen perjalanan kedua pihak.

"Dengan begitu akan lebih efektif menjaring turis, dalam hal ini wisatawan Cina, ke Indonesia. Dengan promosi dan misi penjualan yang digelar di beberapa kota di Cina, akan lebih banyak warga Cina mengenal Indonesia dan tertarik untuk datang berlibur," kata Lilis.

Sementara itu, juru bicara Kedutaan Besar RI di Beijing Santo Darmosumanto mengatakan warga Cina masih banyak yang belum mengenal destinasi-destinasi di Indonesia secara menyeluruh.

"Sebagian besar hanya mengenal Bali," katanya.

Karena itu, lanjut dia, promosi yang dilakukan di Cina bisa memberikan gambaran utuh tentang Indonesia beserta potensi, serta keragaman daerah tujuan wisata.

Terkait dengan transportasi wisman Cina, Manajer Umum Garuda Indonesia Beijing Hans Haliono mengatakan pihaknya mendukung target sekitar dua juta turis Cina ke Indonesia. Hans menyebut Garuda Indonesia telah memiliki dua rute penerbangan langsung dari Beijing ke Indonesia yakni Beijing-Jakarta (PP) dan Beijing-Denpasar (PP).

Selain itu, selama liburan tahun baru Imlek dan liburan musim panas Garuda Indonesia juga menyiapkan penerbangan tak berjadwal dari sejumlah kota di Cina ke Bali.

Untuk diketahui situs perjalanan terbesar Cina, Ctrip.com, menempatkan Indonesia sebagai satu dari sepuluh destinasi favorit warga Cina untuk merayakan Tahun Baru Imlek di mancanegara tahun ini.

Dalam daftar itu Indonesia berada pada urutan kedelapan dari sepuluh negara tujuan favorit pelancong Cina untuk merayakan Imlek di luar negeri setelah Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat.

Baca juga artikel terkait BALI atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH