tirto.id - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali akan mendorong perluasan akses di bidang kesehatan.
"Pelaksanaan G20 sangat penting bagi Indonesia dan negara lain karena akan mendorong perluasan akses di bidang kesehatan," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto dikutip dari Antara, Senin (7/11/2022).
Agus menjelaskan perluasan akses yang dimaksud antara lain akses obat-obatan, alat kesehatan hingga riset atau penelitian.
"Melalui pelaksanaan G20 maka ekosistem manufaktur, riset vaksin, hingga pengobatan juga akan dapat terbentuk melalui kolaborasi antarnegara," kata dia.
Agus menambahkan pelaksanaan G20 juga akan mendorong kolaborasi terkait penganggaran dan kesiapan dunia di bidang kesehatan.
"Sehingga jika nantinya ada kondisi darurat seperti misalnya, terjadi pandemi lagi di kemudian hari, maka negara-negara sudah semakin siap," ujarnya.
Selain itu, Agus bilang pelaksanaan G20 akan mendorong penguatan surveilans dalam cakupan yang lebih luas melalui kolaborasi antarnegara G20.
"Surveilans yang dimaksud misalnya penelitian atau pengamatan yang menyeluruh mengenai penyakit-penyakit infeksi," katanya.
Kemudian, pelaksanaan G20 juga akan mendorong terbentuknya platform terkait pengakuan sertifikat kesehatan digital di negara-negara G20.
"Dengan adanya pengakuan sertifikat kesehatan digital tersebut, maka bukti vaksinasi terkait COVID-19, misalnya, akan makin mudah dilakukan verifikasinya di negara-negara G20, tentu ini akan sangat baik dalam rangka mendukung mobilisasi masyarakat," kata Agus.
Agus mengingatkan KTT G20 akan segera dilaksanakan di Bali, yakni pada 15-16 November mendatang.
"Penyelenggaraan rangkaian kegiatan KTT G20 telah membawa dampak langsung yang sangat positif sekaligus membawa sebuah peluang besar bagi Indonesia. Terutama pada bidang-bidang kesehatan," katanya.
Agus berharap kolaborasi negara-negara G20 diharapkan akan dapat merespons ancaman krisis kesehatan global di masa yang akan datang.