Menuju konten utama

Kemenhub Kirim Crane untuk Evakuasi 3 Gerbong KRL yang Anjlok

Gerbong KRL Jakarta-Bogor yang anjlok tengah dievakuasi menggunakan kereta penolong dan crane.

Kemenhub Kirim Crane untuk Evakuasi 3 Gerbong KRL yang Anjlok
Kereta penolong jenis crane dikerahkan untuk mengevakuasi gerbong KRL dengan nomor identitas KA 1722 yang terperosok dan sebagian rangkaiannya terguling di Kebon Pedes, Bogor,Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bersama PT. KAI dan PT. KCI mengirim kereta penolong dan crane untuk mengevakuasi tiga gerbong kereta KRL Jakarta-Bogor yang anjlok pada Minggu (10/3/2019) pagi.

Tepat pukul 17.54 WIB tadi, kereta penolong bersama crane tiba di lokasi kejadian anjloknya KRL 1722 antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor.

"Pemerintah bersama PT.KAI, PT.KCI beserta instansi terkait lainnya terus bekerja agar upaya penanganan evakuasi yang saat ini masih terus dilaksanakan secara bersama oleh tim yang ada, dapat segera mengatasi permasalahan anjlokan KRl tersebut," Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri.

Saat ini evakuasi kereta anjlok dengan menggunakan crane tersebut sedang dalam proses pengangkutan. Rencananya kereta anjlok tersebut akan dibawa ke stasiun Cilebut.

"Proses evakuasi tersebut diperkirakan membutuhkan waktu lima hingga enam jam. Diharapkan proses evakuasi tersebut dapat diselesaikan malam ini," ucapnya.

Zulfikri berharap, dengan kedatangan peralatan berat tersebut dapat mempercepat pelaksanaan proses evakuasi 3 gerbong kereta yang anjlok itu.

"Sehingga diharapkan pada keesokan harinya, Senin, 11 Maret 2019, operasional KRL dapat kembali berjalan dengan normal," kata Zulfikri.

Saat ini pengoperasian KRL lintas Jakarta–Bogor dibatasi hanya sampai Stasiun Cilebut. Hal tersebut berlaku hingga proses evakuasi rampung.

"Untuk itu, pemerintah memohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Serta memohon pengertian kepada masyarakat, untuk sementara waktu, apabila KRL yang ada [beroperasi] tidak sampai ke Stasiun Bogor," terangnya.
Jika ingin menuju stasiun Bogor, kata Zulfikri, masyarakat dapat melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan angkutan umum lain.

Baca juga artikel terkait KRL ANJLOK atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Agung DH