Menuju konten utama

Kemenhub Deteksi Ada Perpindahan Penumpang Pesawat ke Bus

Kemenhub mendeteksi adanya perpindahan penumpang dari pesawat ke bus setelah menilik kuota penumpang di transportasi udara mulai berkurang.

Kemenhub Deteksi Ada Perpindahan Penumpang Pesawat ke Bus
Mobil melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (JOMO) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/1/2019). ANTARA FOTO/Syaiful Arif.

tirto.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendeteksi adanya perpindahan penumpang dari pesawat ke bus. Hal tersebut dikatakan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi setelah melihat kuota penumpang di transportasi udara mulai berkurang.

"Misinya adalah keselamatan semuanya. Ini momentum bagi transportasi darat khususnya moda transportasi bus sekarang kita liat masyarakat sudah mulai banyak gunakan transportasi bus. Misalnya Jakarta ke Solo tadinya memilih pesawat sekarang sdah banyak yang menggunakan bus," jelas Budi di Ballroom Hotel Marlyn Park, Selasa (26/2/2019).

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan perhitungan kenaikan penumpang pesawat yang beralih ke bus. Karena beberapa waktu lalu dari beberapa operator mengatakan sudah ada peningkatan yang sangat signifikan dari masyarakat untuk menggunakan transportasi bus.

"Apalagi dalam waktu dekat, minggu depan saya akan mulai memfokuskan diri mulai untuk membangun Tol Trans Jawa dan minggu depan akan dipaparkan Badan Litbang mengenai masalah opini masyarakat setelah itu baru eksekusi," papar dia.

Ia menjelaskan, terdapat berbagai kelebihan dari waktu yang dihabiskan dalam perjalanan. Rute darat dengan menggunakan Tol Trans Jawa tidak akan jauh berbeda dengan menggunakan transportasi kereta api.

"Minimal sama dengan kereta api harga di bawah kereta api, kemudian tidak keluar ke jalan nasional jadi tatap melalui tol," jelas dia.

Ia menjelaskan, beberapa fasilitas juga sudah disiapkan di rute Tol Trans Jawa. Seperti rest area dan beberapa fasilitas lainnya.

"Jadi ada rest area yang fungsinya bisa menjadi terminal. Tapi kalau rest area jadi terminal, saya sudah minta ke PUPR dan Jasa Marga di antara sekian rest area akan ada yang kita fungsikan sebagai terminal sehingga akan merubah sedikit regulasi peraturan," kata dia.

Ia menjelaskan, untuk Bus Trans Jawa yang akan menyiapkan 20-30 bus untuk awal operasionalnya.

"Saya kira butuh tapi secara bertahap bisa ya dilakukan. Minimal mungkin kan tidak terlalu banyak bus-busnya paling sekitar 20-30 di awal tapi nanti kalau udah terbentuk bagus mungkin akan kita tingkatkan beberapa rest area untuk menjadi tempat terminal," papar dia.

Baca juga artikel terkait TRANSPORTASI UMUM atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri