tirto.id - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengimbau kepada para pengusaha agar ikut mengatasi masalah pascapanen.
"Sarana pasca panen dapat digunakan untuk menyimpan hasil pertanian ketika hasil pertanian membeludak dan saat bukan musim panen, ini bisa didistribusikan untuk menjaga stabilitas harga. Kami dorong pengusaha untuk ikut berperan," kata Eko di Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Lebih lanjut Eko menjelaskan, masalah lain yang dihadapi desa adalah berkaitan dengan pengelolaan sumber daya.
Menurut Eko, saat ini masih ada beberapa kepala desa yang belum memahami administrasi dengan baik.
"Kalau bisa dengan dana yang ada, gunakan untuk membentuk ekonomi desa seperti BUMDes [Badan Usaha Milik Desa]," tambah dia.
Meski demikian, Eko mengakui masing-masing desa memiliki permasalahan dan kebutuhan yang berbeda.
Untuk itu, dia memaksimalkan peran kepala daerah untuk memberikan masukan program ke kementerian.
"Persoalan utama adalah bagaimana mengetahui kebutuhan desa. Jangan sampai desa butuh A diberikan C. Akan tetapi, ada lebih dari 74.000 desa, tidak mungkin kita pantau sendiri semua. Makanya, kita berdayakan kepala daerah," katanya.
Eko mengatakan bahwa hal yang akan terus menjadi sorotan adalah untuk mengetahui aspirasi masyarakat desa. Sistem yang digunakan sekarang adalah mengumpulkan aspirasi dari bawah sehingga peran pemerintah adalah memfasilitasi.
"Gubernur dan bupati juga tidak bisa kita gurui. Kami harus bekerja sama, tidak serta-merta memberikan perintah," kata Eko.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
