tirto.id - Inspektur Jenderal Kemendag Sri Agustina menyampaikan bahwa ketersediaan dan harga kebutuhan pokok untuk wilayah DKI Jakarta dalam persiapan Natal dan Tahun Baru cukup dan aman.
"Jadi hasil rapat koordinasi tadi dan pemantauan kita di lapangan secara umum barang-barang kebutuhan pokok tersedia dengan cukup. Stock standby juga tersedia," kata Sri saat ditemui di Balai Kota pada Rabu (12/12/2018).
Sri menyampaikan bahwa beberapa harga kebutuhan pokok justru menurun, seperti bawang putih. Namun, ada pula yang naik, yakni bawang merah.
"Memang ada yang naik seperti bawang merah, tetapi bawang merah naik masih di bawah harga acuan. Harga acuan bawang merah Rp32.000 dan sekarang harga bawang merah masih di kisaran harga Rp28.000. Jadi tidak terlalu masalah dan aman ya," kata Sri.
Sri menyampaikan bahwa ada beberapa bahan pokok yang perlu diwaspadai harganya. "Yang harus kita antisipasi ke depan adalah untuk harga telur dan daging ayam. Harga telur memang mulai bergerak naik walaupun belum terlalu signifikan," katanya. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi lonjakan yang terlalu tinggi.
Saat ini, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sekitar 53 ribu ton untuk kebutuhan sekitar 17 hari dan di Badan Urusan Logistik (Bulog) DKI Jakarta sekitar 306 ribu ton untuk kebutuhan sekitar 102 hari. Stok gula pasir sekitar 8,5 ribu ton untuk kebutuhan sekitar 17 hari di Bulog DKI Jakarta.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri