Menuju konten utama

Kemenag: Layanan Rekam Biometrik Resmi Dibuka Bagi Jemaah Haji Indo

Menurut Nasrullah Jassam, wilayah yang sudah menerapkan perekaman biometrik antara lain Maluku Tenggara Barat dan Ambon.

Kemenag: Layanan Rekam Biometrik Resmi Dibuka Bagi Jemaah Haji Indo
Ilustrasi jemaah haji. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/pd/16

tirto.id - Kemenag: Layanan Rekam Biometrik Resmi Dibuka Bagi Jemaah Haji Indonesia

Kementerian Agama Republik Indonesia membuka layanan perekaman biometrik sebagai prasyarat pembuatan visa jemaah haji, yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Perekaman biometrik tersebut dilakukan melalui VFS Tasheel sebagai pihak yang ditunjuk langsung oleh pemerintah Arab Saudi.

Mulai Senin (11/3/2019) kemarin layanan tersebut sudah resmi berlangsung di Indonesia.

Menurut Kasubdit Dokumen Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Nasrullah Jassam, wilayah yang sudah menerapkan perekaman biometrik antara lain Maluku Tenggara Barat dan Ambon.

"Kemarin pagi tercatat 85 jemaah di Ambon melakukan perekaman," ujarnya melalui pesan tertulis, Selasa (12/3/2019).

Kendati sudah dibuka sejak kemarin, namun ia mengatakan, belum semua kantor layanan VFS Tasheel sudah melakukan perekaman.

Saat ini, sudah ada 34 kantor layanan VFS Tasheel, kecuali Provinsi Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara.

Kemenag saat ini juga sedang menambah tujuh titik layanan perekaman, yaitu di Solo, Semarang, Cirebon, Serang, DI Yogyakarta, Pekanbaru, dan Palembang.

Kemenag juga mengusulkan agar VFS Tasheel membuka 120 titik lagi di kabupaten/kota pada provinsi dengan jumlah jemaah banyak dan lokasinya yang jauh untuk mempermudah layanan.

Menurutnya VFS Tasheel juga menyediakan layanan bergerak untuk jemaah haji yang memiliki akses susah menuju kantor perekamanan. Layanan tersebut, menurut Nasrullah mirip dengan SIM Keliling.

"Untuk wilayah seperti Papua, kemungkinan layanan bukan dalam bentuk kantor tapi dalam bentuk bio mobile. Layanannya mirip dengan layanan perpanjangan sim keliling," ujarnya.

Nasrullah menambahkan, untuk urusan teknis terkait perekaman biometrik ini akan disampaikan oleh bidang haji di masing-masing Kanwil Kemenag Provinsi dan Kasi Haji Kankemenag Kabupaten/Kota.

"Proses perekaman berbasis manifest daftar jemaah haji yang diterbitkan oleh Kemenag. Manifest itu diserahkan ke pihak VFS Tasheel untuk dilakukan input data. VFS Tasheel selanjutnya akan membuat jadwal perekaman. Jemaah lalu datang ke kantor VFS Tasheel sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," pungkasnya.

Berikut ini daftar alamat Kantor VFS Tasheel di beberapa kota besar.

1. Jakarta

a. Pasar Raya Blok M - Lantai 1 (Jalan Sultan Iskandarsyah II No. 1, Rt.03/Rw.01 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan, DKI Jakarta Indonesia).

b. Cipinang Indah Mall - Lantai Dasar (GF)(Jalan Raya Kalimalang No.kav. 88, RT.18/RW.3, Pondok Bambu, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta Indonesia).

c. Epiwalk - Lantai 2 (Kawasan Rasuna Epicentrum, Jalan HR. Rasuna Said, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940).

2. Bandung: Click Square Mall (Jalan Naripan No.89, Kb. Pisang, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat Indonesia).

3. Surabaya: BG Junction (Jalan Bubutan No.1-7, Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur Indonesia).

4. Medan: Cambridge City Square - Lantai Dasar (Jalan S. Parman, Petisah Tengah, Kota Medan, Sumatera Utara Indonesia).

5. Makassar: VFS Tasheel - Front of Hotel The Rinra (Jalan H.M Daeng Patompo Panambungan, Mariso, Makassar , 90134, Sulawesi Selatan).

6. Balikpapan: Balikpapan Ocean Square - Lantai 3A (Jl. Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur Indonesia).

7. Banda Aceh: Gedung Pasar Atjeh - Lantai III(JL. Diponegoro, Gapong Baru, kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh Indonesia).

Baca juga artikel terkait JEMAAH HAJI atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari