tirto.id -
Keluarga pilot Helikopter Bell 412 yang jatuh di Poso Sulawesi Tengah, Kapten Cpn Agung Kurniawan, menggelar salat gaib di Masjid Baitul Karim Brontokusuman Yogyakarta.
Rudi Supriatmojo, kakak sepupu korban yang memimpin salat gaib mengatakan sudah menjadi tradisi bagi warga disini untuk menggelar salat jenazah jika ada warganya yang meninggal dunia.
“Karena jenazah tidak dimakamkan di Yogyakarta, maka kami menggelar salat gaib," ujarnya pada Senin (21/3/2016).
Salat gaib di Masjid Baitul Karim tersebut diikuti kerabat serta puluhan pelayat yang menyempatkan datang ke rumah keluarga besar Kapten Cpn Agung di Brontokusuman Yogyakarta.
Jenazah Kapten Cpn Agung akan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta mengingat beliau meninggal dalam tugas. Rudi mengatakan kedua orang tua beserta istri dan tiga anak beliau sudah diterbangkan ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman.
Almarhum Agung dikenal bercita-cita menjadi tentara sejak kecil mengikuti profesi ayahnya. Ayahnya, Ponimin, adalah purnawirawan TNI AD berpangkat sersan mayor yang melakukan tugas terakhir di Unit Intel Kodim 0734 Yogyakarta pada 2004.
Demi cita-citanya, selepas SMA, almarhum Agung melanjutkan pendidikan ke Sekolah Penerbang Adisutjipto dan lulus pada 2003. Ia kemudian bergabung dalam Satuan Penerbang Angkatan Darat dan tinggal di asrama Penerbang Angkatan Darat, Semarang. (ANT)