Menuju konten utama

DPR Minta Lakukan Investigasi Jatuhnya Helikopter Bell 412

DPR Minta Lakukan Investigasi Jatuhnya Helikopter Bell 412

tirto.id -

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Darizal Basir mendesak agar Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan investigas mendalam terkait musibah jatuhnya Helikopter TNI Bell 412 di Poso, Minggu (20/3/2016) kemarin. Pasalnya, helikopter ini tergolong canggih dan diklaim mampu beroperasi dalam cuaca ekstrem.

“Kalau memang kecelakaan itu terjadi karena faktor cuaca, kami harus sampaikan komplain kepada industri pesawat ini. Namun dari informasi sementara bahwa musibah tersebut terjadi karena faktor cuaca,” ujarnya saat dihubungi dari Painan, Rabu (23/3/2016).

Darizal meminta agar publik tidak menduga-duga terkait musibah tersebut. Menurut anggota Fraksi Partai Demokrat ini, pihaknya percaya pada Mabes TNI untuk melakukan investigasi.

Menurut Darizal, helikopter jenis Bell 412 EP adalah termasuk jenis helikopter canggih dan diklaim mampu beroperasi dalam cuaca ekstrem. Pesawat itu diproduksi di Kanada dan digunakan oleh banyak militer di dunia, termasuk Amerika, Inggris, Norwegia, Belanda dan Korea Selatan.

Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, TNI membeli pesawat tersebut dalam kondisi baru pada tahun 2012. Hingga Oktober 2015 TNI telah memiliki 16 unit Helikopter Bell 412. Jumlah tersebut sesuai dengan target yang hendak dimiliki.

Karena itu, Darizal meminta agar dalam pemenuhan alat utama sistem pertahanan (alutsista) ke depan, khususnya dalam program Minimum Essential Forces tahap II, seluruh alutsista yang hendak dimiliki harus benar-benar sesuai dengan kondisi alam Indonesia.

Darizal yang juga mantan prajurit TNI AD itu juga menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Komandan Korem (Danrem) 132/Todilaku, Kololonel Syaiful pada musibah jatuhnya Helikopter TNI Bell 412 di Poso.

“Saya menyampaikan bela sungkawa terkait musibah jatuhnya Helikopter TNI Bell 412 yang menyebabkan gugurnya Kolonel Syaiful Anwar dan sejumlah prajurit TNI saat melaksanakan tugas negara di Poso, “ ujarnya.

Seperti diberitakan, Helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (20/3/2016) malam mengangkut 13 penumpang dan krunya. Kolonel Syaiful Anwar adalah salah seorang dari 12 penumpang helikopter tersebut yang tewas. (ANT)

Baca juga artikel terkait ALUTSISTA atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz