Menuju konten utama

Kejurnas PBSI 2018 Jadi Kejuaraan Terakhir Liliyana untuk Klub

"Ini kesempatan terakhir untuk saya membela klub, kalau dipercaya untuk turun, saya mau memberi hasil maksimal,” ujar Liliyana Natsir, pebulutangkis ganda campuran PB Djarum.

Kejurnas PBSI 2018 Jadi Kejuaraan Terakhir Liliyana untuk Klub
Liliyana Natsir, Atlet Bulutangkis Indonesia. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Kejurnas PBSI 2018 di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan menjadi kejuaraan terakhir Liliyana Natsir untuk klubnya, PB Djarum Kudus. Pemain bulutangkis yang juga pernah menyumbang medali emas ganda campuran di ajang Olimpiade Rio 2016 tersebut memang telah mantap untuk gantung raket saat ajang Indonesia Masters 2019, bulan depan.

"Ini kesempatan terakhir untuk saya membela klub, kalau dipercaya untuk turun, saya mau memberi hasil maksimal,” ujar Liliyana Natsir, seperti dikutip dari laman PBSI.

Pemain yang pernah menjadi kampiun sebanyak empat kali di Kejuaraan Dunia tersebut, juga mengungkapkan perasaannya tak menentu jelang tutup karier sebagai atlet. Bahkan ia menggambarkan jika rasa tegang yang menyelimutinya ternyata lebih hebat daripada jika harus berlaga di Olimpiade.

"Deg-degan, rasanya lebih tegang dari olimpiade. Perasaannya ada senang ada sedih, senang karena tugas saya sudah selesai. Sedih karena harus meninggalkan suasana yang belasan tahun saya lewati. Tapi hidup harus berjalan, kan kita tidak bisa bermain bulutangkis terus sampai usia 40-50 tahun," ujar Liliyana.

Pada laga pamungkas penyisihan Grup B, antara PB Djarum melawan SGS PLN, Liliyana yang diturunkan bersama Praveen Jordan di nomor ganda campuran ternyata sanggup menuntaskan tugasnya dengan baik. Mereka menjadi salah satu penyumbang poin bagi kemenangan 5-0 PB Djarum atas lawannya itu, sekaligus menyegel tiket semifinal sebagai juara grup.

Atlet yang menjalani debut internasional pada gelaran SEA Games 2003 itu, juga menyatakan jika proses regenerasi di klubnya telah cukup berjalan dengan baik. Hingga mereka mungkin tinggal mengatur strategi saja di kejuaraan yang tengah diikuti.

Di PB Djarum sudah banyak pemain muda yang sudah lebih konsisten, tinggal mengatur strategi saja," ujar pemain yang telah identik berpasangan dengan Tontowi Ahmad di sektor ganda campuran sejak 2010 tersebut.

Di partai semifinal yang akan berlangsung siang ini, Jumat (21/12/2018), PB Djarum akan menghadapi tantangan dari pasukan Mutiara Cardinal Bandung yang lolos sebagai , PB Djarum akan menghadapi tantangan dari pasukan Mutiara Cardinal Bandung yang lolos sebagai runner-up Grup A. Grup A.

Baca juga artikel terkait KEJURNAS PBSI 2018 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Oryza Aditama