tirto.id - Pebulu tangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad, menyatakan keputusannya gantung raket bukan lantaran kehilangan partner ideal, Liliyana Natsir, yang terlebih dahulu pensiun pada 2019.
Tontowi merasa sudah cukup dengan prestasi dan berbagai hal yang ia dapatkan dari dunia bulu tangkis. Meski demikian pemain yang akrab disapa Owi itu mengaku penurunan status sebagai pemain magang di pelatnas PBSI sempat mengganggunya.
“Setelah dengan Butet (sapaan Liliyana) rencana ingin maju terus, tapi karena berbagai kondisi termasuk status saya dimagangkan di pelatnas itu tentu mengganggu,” jelas Tontowi, dikutip dari Antara, Senin (18/5/2020)
“Jadi pensiun bukan karena Butet, saya sudah merasa cukup, mendapat segalanya di bulu tangkis, dan sudah waktunya saya untuk berhenti,” imbuh sosok berusia 32 tahun itu.
Tontowi Ahmad mencapai puncak prestasinya saat berpasangan dengan Liliyana Natsir. Sejak diduetkan mulai tahun 2010 sampai dengan awal 2019, pasangan ini berhasil merengkuh berbagai gelar bergengsi.
Raihan gelar Tontowi-Liliyana yang paling menonjol ialah medali emas Olimpiade Rio (2016), dua kali gelar Kejuaraan Dunia (2013, 2017), Asian Championships (2015), serta hattrick All England (2012, 2013, dan 2014).
Selepas gantung raket, atlet asal Banyumas, Jawa Tengah itu ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Tontowi merasa bahwa aktivitasnya yang padat selama menjadi pebulu tangkis kerap menjadi penghalang bagi dirinya untuk lebih sering bersama keluarga.
“Ya sudah cukup lah, Ingin punya banyak waktu untuk keluarga. Anak juga suka komplain karena jarang ketemu,” tutup Tontowi.
Selepas berpisah dengan Liliyana Natsir pada awal 2019, Tontowi Ahmad sempat dipasangkan dengan beberapa pemain muda, seperti: Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu. Namun bersama keduanya, Tontowi tak mampu menelurkan satu pun gelar juara.
Hampir sepanjang tahun 2019 lalu, Tontowi selalu turun berlaga bersama Winny Oktavina Kandow. Pasangan ini tercatat kerap tersingkir di babak perempat final (8 besar), termasuk saat berkiprah di ajang All England 2019, saat takluk di tangan duet Jepang, Yuta Watanabe-Arisa Higashino.
Sedangkan pada awal tahun 2020 tepatnya di ajang Indonesia Masters, Tontowi Ahmad dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.
Mereka berdua tersingkir di babak 16 besar usai menelan kekalahan dari duet Inggris, Chris Adcock-Gabrielle Adcock, lewat skor telak 9-21 dan 12-21. Indonesia Masters 2020 sekaligus tercatat sebagai turnamen terakhir yang diikuti Tontowi Ahmad.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis