Menuju konten utama

Kecelakaan Tambang di Kaltim & Penjelasan Tentang Tailgating

Kronologi kecelakaan tambang di Kalimantan Timur dan penjelasan tentang tailgating.

Kecelakaan Tambang di Kaltim & Penjelasan Tentang Tailgating
Ilustrasi pertambangan.

tirto.id - Kecelakaan tambang terjadi di sebuah perusahaan tambang di Kalimantan Timur pada Minggu (3/12/2023). Insiden ini sempat viral di platform sosial media TikTok dan dikabarkan masih dalam proses investigasi.

Beberapa akun di platform TikTok membagikan kabar tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber yang beredar di sosial media, peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 04.15 WITA.

Insiden itu terjadi saat unit DT7301 dalam kondisi bermuatan travel dari front barat T2 mengarah ke disposal WD 9 Tempudo 2 menabrak vessel bagian belakang DT7203 yang dalam keadaan amblas jalan di disposal WD 9.

Laporan awal kecelakaan adalah terjadi accident tailgating antara DT 7203 dan 7301. Peristiwa ini masih dalam proses investigasi.

Dikutip dari situs web sweeneymerrigan, tailgating adalah istilah yang biasa digunakan untuk pelanggaran lalu lintas atau kecelakaan yang terjadi karena jarak kendaraan yang terlalu dekat.

Dibutuhkan kebijaksanaan dan pemahaman yang semestinya dari pengemudi terkait jarak antarkendaraan yang terlalu dekat. Terdapat beberapa faktor yang berpotensi bisa menyebabkan insiden karena jarak antarkendaraan yang terlalu dekat, seperti kecepatan kendaraan, kondisi lalu lintas, kondisi jalan, cuaca buruk, dan lain sebagainya.

Menurut The Joel Bieber Firm dalam portalnya, tailgating sering kali terjadi lantaran pengemudi yang lalai atau agresif. Saat ada kendaraan lain yang mengekor dari belakang, terkadang tidak cukup jarak untuk memberi ruang antarkendaraan.

Kecelakaan berpotensi terjadi, misalnya, jika kendaraan yang berada di depan berhenti secara tiba-tiba dan kendaraan di belakangnya tidak sempat menurunkan kecepatan sehingga terjadi tabrakan.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra & Iswara N Raditya