Menuju konten utama

Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Ditentukan Awal Pekan Depan

Kebijakan penurunan batas atas harga tiket pesawat akan ditentukan pada Senin pekan depan.

Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Ditentukan Awal Pekan Depan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat bersiap mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Lebaran 2019, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/4/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan kebijakan untuk menurunkan harga tiket pesawat akan ditentukan pada Senin pekan depan.

Menurut dia, kebijakan berupa penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat itu bakal dilaporkan terlebih dahulu kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

"Dalam satu minggu ini saya akan melakukan suatu pembahasan, perhitungan dan dasar-dasarnya. Saya akan laporkan kepada bapak Menko Perekonomian pada hari Senin [pekan depan]," ujarnya di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Rabu (8/5/2019).

Kendati demikian, Budi belum bisa memastikan berapa penurunan tarif batas atas tersebut. "Pasti kami turunkan. Besarnya, saya tunggu [pembahasan]," kata Budi.

Budi menjelaskan revisi batas atas harga tiket pesawat dapat mengacu pada daya beli masyarakat terhadap tarif layanan penerbangan.

Dia optimistis, jika batas atas harga tiket pesawat turun menjadi 85-90% dari sebelumnya maka tarif yang ditetapkan maskapai akan mengikutinya, baik di layanan full service maupun low cost carrier (LCC).

"Logikanya begini, batas atas [baru] saya tetapkan [misalkan] 85 persen atau 90 persen [dari sebelumnya]. Penerbangan yang full service hanya bisa 85 persen [dari TBA]. Dalam persaingan, maskapai penerbangan lain menetapkan [tarif] lebih rendah dari itu. Jadi ada penurunan," ucap Budi.

Namun, Budi juga bakal memastikan bahwa batas atas harga tiket pesawat masih seusai dengan angka keekonomian. Misalnya, ketika tarif pesawat Garuda Indonesia berada di kisaran 70 persen dari batas atas saat ini, harga baru tidak akan lebih mahal dari yang telah diberlakukan.

Dengan demikian, dia berharap keuangan maskapai tidak mendapatkan pengaruh signifikan atas dampak penurunan batas atas tarif.

"Nanti akan kami lihat. Harapan kami walaupun batas atas turun masih ekonomis bagi penerbangan," ucap Budi.

Baca juga artikel terkait TARIF PESAWAT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom