Menuju konten utama

Kasus Surat Suara Tercoblos, TKN Duga Ada Upaya Delegitimasi Pemilu

TKN Jokowi-Ma'ruf curiga ada upaya untuk mendelegitimasi Pemilu 2019 di balik kasus surat suara yang tercoblos di Malaysia. 

Kasus Surat Suara Tercoblos, TKN Duga Ada Upaya Delegitimasi Pemilu
Petugas menunjukkan contoh surat suara saat simulasi pemilihan umum (Pemilu) 2019 di KPU Provinsi Jabar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019). . ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

tirto.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto belum bisa menjelaskan apa yang terjadi soal surat suara tercoblos di Malaysia. Hasto mengaku TKN sudah mengirim tim untuk melakukan penyelidikan di Malaysia.

Namun dia tidak mau terburu-buru karena bisa jadi hal itu adalah hoaks. Dia menganggap bisa jadi hal itu adalah upaya untuk mendelegitimasi Pemilu 2019.

"Kan beberapa hari ini banyak hoaks. Dulu 7 kontainer terus server KPU. Kami melihat ada upaya yang sistematis untuk membangun desain mendelegitimasi kualitas demokrasi kita," kata Hasto di Menteng, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Di tengah situasi ini, Hasto menduga banyak hal di lapangan bisa terjadi. Sebab, menurut dia, bukan tidak mungkin ada skenario mendelegitimasi Pemilu 2019 karena ada pihak yang tak siap menerima kekalahan.

Dia mencontohkan salah satu upaya mendelegitimasi pemilu ialah penyebaran hoaks surat suara 7 kontainer yang sudah tercoblos dan ancaman people power. Isu-isu itu, kata Hasto, dilempar oleh pendukung paslon 02 di Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Jadi ini bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebuah desain untuk mendelegitimasi pemilu sudah dilaksanakan secara efektif," ujar Hasto.

"[...] Itu berasal dari tim kampanye paslon 02. Jadi mungkin ada sebuah skenario untuk mencoba membuktikan dari apa yang mereka tuduhkan," tambah dia.

Oleh karena itu, Hasto mengimbau publik tidak langsung menuduh kubu Jokowi-Ma'ruf terlibat di kasus surat suara yang tercoblos di Malaysia. Dia berharap masyarakat mempercayakan penanganan kasus ini kepada Bawaslu.

"Kita ada fungsi Bawaslu. Jadi jangan dikit-dikit kita salahkan Pak Jokowi," ujar Sekjen PDIP ini.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom