Menuju konten utama

Kasus Melonjak, RS Rujukan COVID-19 di Kalsel Diaktifkan Kembali

Sebagian warga yang terpapar COVID-19 di Kalimantan Selatan harus dirawat di RS, sehingga RS rujukan terpaksa dioperasikan kembali.

Kasus Melonjak, RS Rujukan COVID-19 di Kalsel Diaktifkan Kembali
Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Selasa (27/7/2021). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/hp.

tirto.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr Diauddin menyatakan, rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 kembali diaktifkan dengan makin naiknya kasus penularan.

"Sebagian warga yang terpapar COVID,-19 harus dirawat di RS, hingga diaktifkan lagi RS rujukan pasien COVID-19 di provinsi ini," ujarnya di Banjarmasin, Jumat (5/8/2022), seperti dilansir Antara.

Menurut dia, warga Kalsel yang terpapar COVID-19 harus dirawat di RS memang tidak banyak, namun perlu ruangan khusus sebagaimana pada pelayanan kesehatan sebelumnya.

"Paling 10 persen ini tergunakan tempat tidur pasien COVID-19 di beberapa RS rujukan, moga jangan sampai banyak lagi," ucapnya.

Sebagaimana salah satunya RS Ratu Zulaikha di Kabupaten Banjar, salah satu blok ruangan rumah sakit yang dulu dikhususkan pasien COVID-19 kembali diaktifkan.

"Kemarin kan sempat sangat melandai kasus COVID-19, jadi ruangan itu kembali diaktifkan untuk pasien umum, karena kasus COVID-19 kembali naik di daerah itu, maka diaktifkan lagi untuk pasien COVID-19," papar Diauddin.

Sebagaimana data Dinkes Kalsel hingga Kamis kemarin, pasien COVID-19 di Kalsel sebanyak 982 orang pada 13 kabupaten/kota.

Pasien COVID-19 terbanyak dari Kota Banjarmasin sebanyak 560 pasien, di mana RS rujukan COVID-19 di kota ini ada beberapa, diantaranya RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Anshari Saleh dan RSUD Sultan Suriansyah.

Selanjutnya pasien COVID-19 terbanyak kedua berasal dari Kabupaten Banjar sebanyak 122 orang, ketiga berasal dari Kota Banjarbaru sebanyak 114 orang.

Untuk kasus COVID-19 di Kalsel yang meliputi 13 kabupaten/kota selama pandemi ini sebanyak 86.018 kasus. Sementara itu yang sembuh totalnya sebanyak 82.482 orang dan meninggal dunia 2.553 orang.

Baca juga artikel terkait RUMAH SAKIT CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Restu Diantina Putri