tirto.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 8.432 pasien dinyatakan positif COVID-19 atau terkena virus corona per Rabu (10/6/2020).
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 147 orang dari pasien hari sebelumnya Selasa (9/6/2020) sebanyak 8.276.
Kemudian berdasarkan data yang dihimpun, total pasien yang meninggal dunia sebanyak 551 orang dan 3.517 dinyatakan telah sembuh dari COVID-19.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.426 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.929 orang melakukan isolasi diri di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2020).
Ia menjelaskan, pada Selasa, 9 Juni 2020, dilaporkan penambahan kasus konfirmasi COVID-19 yang cukup tinggi di DKI Jakarta sebanyak 234 kasus.
Peningkatan penambahan kasus ini terdiri dari laporan kasus baru baik dari rumah sakit dan hasil kasus aktif yang ditemukan puskesmas, ditambah akumulasi kasus yang baru dilaporkan oleh rumah sakit. Rincian sebagai berikut:
- 84 kasus dilaporkan oleh 8 rumah sakit di Jakarta;
- 110 kasus dilaporkan oleh 20 puskesmas di Jakarta sebagai bagian dari peningkatan active case finding pada sasaran dan wilayah yang berisiko seperti pasar, tempat-tempat umum, RW Wilayah Pengendalian Ketat (WPK)/RW Rawan;
- Active case finding puskesmas dilakukan berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan No. 94/SE/2020 tentang Active Case Finding COVID-19 tanggal 4 Juni 2020;
- 2 rumah rakit: RS Vertikal dan RS BUMN baru melaporkan data akumulasi kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 40 kasus.
Dia juga menerangkan, Pemprov DKI telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19.
Mengelola sebagian besar lahan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Dia mengatakan pada 9 Juni 2020 kemarin secara kumulatif terdapat 177.332 sampel yang telah diperiksa tes RT-PCR.
Selain itu, Pemprov DKI juga telah melakukan rapid test di 6 wilayah Kota / Kabupaten Administrasi Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Totalnya, sebanyak 171.093 orang telah menyetujui tes cepat.
Dari hasil Rapid tes, persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen dengan total 6.265 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 164.8282 orang dinyatakan non-reaktif.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali