tirto.id - Hingga Rabu (27/5/2020), kasus corona COVID-19 di Amerika Serikat mencapai 1.678.843. Hal itu disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Angka itu, kata CDC, naik sekitar 16.429 kasus dari jumlah sebelumnya. Selain itu jumlah kematian juga naik menjadi 99.031 jiwa dari kasus sebelumnya atau bertambah sebanyak 770 orang, demikian seperti diwartakan Antara.
Kendati demikian, data CDC ini tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
Pada awal Mei lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap jumlah kematian akibat virus corona jenis baru ini di negaranya tidak mencapai 100.000 jiwa, tetapi dia memperkirakan sekitar 70.000 jiwa.
Berbagai media di AS sudah membuat komparasi antara korban perang Vietnam sekitar 63.000 jiwa dengan korban meninggal akibat corona. Hasilnya, melewati dari jumlah tersebut.
Sementara perkiraan dari pejabat kesehatan AS, Dr Anthony Fauci justru mengatakan korban meninggal di AS bisa mencapai 100.000 orang akibat virus corona COVID-19.
Presiden Trump termasuk pemimpin negara yang ingin segera melonggarkan karantina wilayah agar bisnis di negaranya kembali berjalan.
Sebelumnya, Amerika Serikat mengumumkan pemberlakuan pembatasan perjalanan dari Brazil ke negaranya pada Senin, 25 Mei 2020 setelah Brazil menjadi negara nomor dua di dunia yang menjadi pusat penyebaran corona COVID-19.
Pemberlakuan pembatasan perjalanan dari Brazil itu akan diterapkan mulai Selasa, 26 Mei 2020 waktu setempat atau pukul 03:59 GMT, Rabu (27/5).
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH