tirto.id - Sebanyak tujuh gempa kembali mengguncang Pulau Sumatera tepatnya di Kabupaten Karo dan Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara. Kejadian ini terdeteksi Balai Besar Meteorologi, dan Geofisika pada Selasa (14/2/2017) dinihari.
Gempa paling kuat terjadi pada pukul 03.35 WIB dengan kekuatan 5,2 skala Richter (SR) yang berpusat di 23 kilometer barat daya Deliserdang atau 37 kilometer timur laut Karo.
Sementara gempa pertama, menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Edison Kurniawan, terjadi pukul 00.11 WIB dengan kekuatan 4,7 SR.
Sebagaimana dikutip dari Antara, gempa tektonik tersebut berpusat di darat, 22 kilometer barat daya Deliserdang pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah.
Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa itu dirasakan di Berastagi dengan intensitas III-IV MMI, Sibolangit III-IV MMI, Tuntungan dan Medan II-III MMI, serta Binjai I-II MMI.
Beberapa warga mengatakan gempa tersebut membuat jendela, pintu, dinding rumah bergetar, tetapi tidak sampai menimbulkan kerusakan.
Gempa kedua terjadi pukul 00.17 WIB dengan kekuatan 4,2 SR. Pusatnya di darat, 19 kilometer barat daya Deliserdang. Getarannya dirasakan di Berastagi, Sibolangit, dan Tuntungan.
Pukul 00.25 WIB gempa selanjutnya terjadi dengan kekuatan 3,1 SR, berpusat di 29 kilometer barat daya Deliserdang pada kedalaman sembilan kilometer di bawah permukaan tanah.
Setelah itu, pukul 01.58 WIB, terjadi gempa dengan kekuatan 2,2 SR dengan pusat di 29 kilometer barat daya Deliserdang pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah.
Gempa berikutnya dengan kekuatan 5,2 SR terjadi pukul 03.35 WIB. Pusatnya di 23 kilometer barat daya Deliserdang.
Gempa keenam terjadi pukul 03.49 WIB dengan kekuatan 3,8 SR, berpusat di 27 kilometer barat daya Deliserdang.
Gempa ketujuh terjadi pukul 06.35 WIB. Kekuatan 2,9 SR, berpusat di 24 kilometer timur Karo pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah.
Syafii, warga Perumnas Simalingkar, mengatakan gempa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB menimbulkan getaran yang cukup kuat. "Seperti diayun, barang-barang banyak berjatuhan," katanya.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari