tirto.id - Karangan bunga dukungan untuk terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai berdatangan di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat pada Rabu (10/5/2017).
Penahanan Ahok telah dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob pada Rabu dinihari demi alasan keamanan dari massa pendukung dan pendemo.
"Tadi bunganya dipesan pagi pukul 08.30 WiB," kata seorang pegawai Yati Florist, Acih ketika menyerahkan karangan bunga tersebut ke Mako Brimob Depok.
Laporan Antara menyebutkan karangan bunga itu bertuliskan antara lain, 'Terima kasih Pak Ahok Tuhan Menjagamu Dalam Suka dan Duka Bersama Terang Baginya. Ims Toraya Naomi, Lisda, Dayanti, Selvi Rita, Saphee, Lia L, Lisu, Lia M'.
Selain dari Yati Florist karangan bunga dukungan kepada Ahok juga datang dari Bowo Trihutomo dari GPIB Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Ahok ditahan sejak Selasa siang kemarin, setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun kepadanya. Dalam sidang tersebut Ahok menyatakan banding terhadap vonis yang dijatuhkan hakim yang diketuai oleh Dwiarso Budi Santiarto tersebut.
Ahok kemudian langsung ditahan usai sidang tersebut di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang Jakarta.
Sejumlah massa pendukungnya kemudian berdatangan ke Rutan Cipinang untuk memberikan dukungan. Mereka bersikukuh ingin menemui Ahok. Hal ini membuat jalan di Rutan Cipinang mengalami kemacetan karena dipenuhi massa pendungkung.
Kepala Rutan Klas I Cipinang, Asep Sutandar pada Rabu ini mengkonfirmasi bahwa Ahok telah dipindahkan ke Mako Brimob. Menurut dia alasan pemindahan itu demi alasan keamananan Ahok dan Rutan.
“Penghuni rutan kan sampai 3.700 orang, padahal kapasitasnya 1.136 orang. Sementara petugas di sini sangat sedikit. Kalau ada demo berhari-hari di sini, pekerjaan kami pasti terganggu," kata dia.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH