Menuju konten utama

Karangan Bunga Duka Cita Mulai Berdatangan ke Mako Brimob

"Selamat jalan pahlawan bangsa. Kami tidak takut, kami bersama Polri," bunyi tulisan di karangan bunga itu.

Karangan Bunga Duka Cita Mulai Berdatangan ke Mako Brimob
Sejumlah karangan bunga yang datang ke kawasan sekitar Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/18). tirto.id/rahadian

tirto.id - Karangan bunga memuat ucapan duka cita mulai berdatangan ke kawasan sekitar Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok.

Berdasarkan pantauan Tirto, karangan pertama tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (10/5/2018). Susunan bunga itu langsung dipajang di sisi pagar Gereja Gideon yang berada di Jalan Komjen Pol M. Jasin.

"Selamat jalan pahlawan bangsa. Kami tidak takut, kami bersama Polri," bunyi tulisan di karangan bunga itu.

Tidak diketahui siapa pengirim karangan duka cita itu ke kawasan Mako Brimob. Identitas yang tertera di susunan bunga hanya bertuliskan "Hombing Jakarta Utara."

Hampir sejam kemudian, karangan bunga lain tiba di lokasi yang sama. Kali ini, identitas pengirim tertulis jelas yakni "Jajaran Lantas Resto Tangerang Kota."

Kericuhan di Mako Brimob Kelapa Dua telah memakan 6 korban jiwa hingga kini. Keributan yang bermula di Blok C, tempat para napi terorisme ditahan, itu menewaskan 5 anggota kepolisian dan seorang napi terorisme.

Kelima polisi yang tewas adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Respuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Benny Setiadi, Brigadir Polisi Luar Biasa Anumerta Sandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.

Seorang narapidana terorisme yang tewas bernama Benny Syamsu Tresno.

Kerusuhan di Rutan Mako Brimob terjadi sejak Selasa (8/5/2018) malam sekitar pukul 20.20 WIB. Napi terorisme yang melawan petugas di bui sempat menyandera seorang polisi, Bripka Iwan Sarjana.

Iwan telah dilepaskan para napi dini hari tadi. Setelah dibebaskan, Iwan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk perawatan lebih lanjut.

Kepala Divisi Humas Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyebut, Iwan terbebas dengan banyak lebam di sekujur tubuh.

"Sudah berhasil untuk dibebaskan dalam keadaan hidup. Kondisinya luka-luka dan beberapa lebam di sekujur tubuhnya," ujar Setyo.

Baca juga artikel terkait KERUSUHAN MAKO BRIMOB atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yuliana Ratnasari