Menuju konten utama

Kapolri: Terima Kritik, Warga Berhak Mengawasi Kerja Polisi

Setiap elemen warga berhak mengawasi seluruh personel kepolisian dalam menjalankan tugasnya.

Kapolri: Terima Kritik, Warga Berhak Mengawasi Kerja Polisi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melepas bantuan sosial di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri siap menjadi organisasi yang beradaptasi dengan perkembangan zaman demi memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman, terbaik bagi masyarakat.

"Polri harus mempersiapkan diri sebagai organisasi modern untuk siap membuka diri, menerima koreksi dan tidak antikritik," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis, (22/6/2023).

Setiap elemen warga, lanjut jenderal bintang empat tersebut, berhak mengawasi seluruh personel kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Terkadang seluruh hal itu tidaklah mudah, Polri sadar bahwa memiliki tugas pokok yang dalam keseharian selalu diikuti pengawasan publik.

Selain tugas pokok, Polri bersama TNI dan seluruh instansi terkait juga bertanggung jawab mengawal dan memastikan seluruh kebijakan program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat berjalan baik dan lancar.

Khususnya di tengah situasi global yang penuh dengan ketidakpastian seperti saat ini. Polri dan TNI harus memastikan bahwa program itu berhasil untuk mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas tahun 2045. Di sisi lain, Korps Bhayangkara dihadapkan dinamika kegiatan operasional.

Ada hal-hal bisa dinilai positif, namun juga menjadi hal negatif jika terjadi penyimpangan di era digital.

"Setiap yang kami lakukan, masyarakat tahu pada saat baik, maka masyarakat ingin angkat menjadi baik. Demikian pula sebaliknya, saat kami buruk, apabila masyarakat angkat dan viralkan maka wajah kamu menjadi buruk. Ini adalah risiko yang dihadapi dalam era seperti ini," terang Sigit.

Karena perkembangan zaman saat ini, Sigit menekankan kepada seluruh personel untuk bisa meninggalkan kebiasaan lama dan keluar dari zona nyaman demi perubahan organisasi yang lebih baik.

Sigit juga mengulas dinamika yang berkembang di internal Polri dalam kurun waktu belakangan. Gejolak yang dihadapi kepolisian sempat membuat kehilangan tingkat kepercayaan publik terhadap polisi.

Polri siap menerima apa pun hasil lembaga survei terkait tingkat kepercayaan publik. Sigit nebula hasil negatif atau positif akan dijadikan bahan evaluasi.

"Saya kira rekan-rekan sudah berjuang luar biasa dalam berbagai program Quick Wins, dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik," kata Sigit.

Saat ini Polri tidak takut maupun risih jika mendapatkan pengawasan dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan tak jarang jika ada keluhan masyarakat terhadap Polri, maka hal itu kerap melibatkan peran dari Kompolnas untuk mendapatkan koreksi.

Baca juga artikel terkait KAPOLRI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Reja Hidayat