Menuju konten utama

Kapolri: Sampai Hari Ini KTT G20 Berjalan Aman

Ada 18.030 personel gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan KTT G20. Sejauh ini agenda internasional itu berjalan aman dan lancar.

Kapolri: Sampai Hari Ini KTT G20 Berjalan Aman
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berbincang dengan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra (kedua kanan) saat meninjau persiapan lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (6/11/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berujar sejauh ini pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali berjalan aman dan lancar. Sejak operasi kepolisian bersandi ‘Pura Agung’ digelar pada 8 November, ia menyatakan semua sesuai rencana pengamanan.

"Sampai hari ini berjalan aman. Delegasi sudah banyak berdatangan, negara besar seperti Amerika sudah datang, Cina sudah datang, Rusia kemarin datang. Korea dan Jepang sudah datang sampai saat ini sudah sesuai rencana tidak ada gangguan," ujar Sigit di Command Center 91, Nusa Dua, Bali, Selasa, 15 November 2022.

Dalam proses pengamanan, Polri berada di Ring 3 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Maka Polri melibatkan peran pecalang. Lantas terhadap potensi unjuk rasa, polisi dan pecalang selalu memberikan imbauan, tapi kepolisian tetap mempersiapkan penanganan jika demonstrasi berlangsung.

"Kami mempersiapkan Lapangan Renon untuk menyampaikan pendapat, namun mudah-mudahan bersama kami bisa jaga seluruh kegiatan lancar tanpa ada gangguan," kata Sigit.

Sementara itu, dalam sidang pleno pertama KTT G20, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa bertanggung jawab dalam masalah dunia adalah upaya untuk menghormati hukum internasional dan piagam PBB.

"Bertanggung jawab di sini berarti juga kita harus menghentikan perang. Jika perang tidak berakhir, kita akan semakin sulit untuk bertanggung jawab untuk masa depan generasi saat ini dan masa depan," ucap dia.

Diwartakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan ada 18.030 personel gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan KTT G20.

Selain perbantuan anggota Polri, Andika menilai banyak aset Polri yang nanti bisa diintegrasikan dalam proses pengamanan, semisal kendaraan dan tim penjinak, dan tim kendaraan lapis baja. TNI juga mengerahkan 26 kendaraan lapis baja.

Sejauh ini, secara umum belum ada potensi ancaman yang signifikan. Namun Andika mengakui ada beberapa serangan siber. Maka pihaknya berkoordinasi dengan lembaga lain guna mengatasi ancaman tersebut.

"Kami bersama BSSN, BIN, Polri sudah berkali-kali untuk simulasi dan kebetulan ada gangguan nyata. Itu justru membuat kami lebih matang. Serangan itu, bagaimana dan seberapa cepat kami merespons itu juga sebetulnya membuat kami siap," kata Andika, Senin (7/11/2022).

Baca juga artikel terkait KTT G20 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky