tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meninjau Stadion Gelora Bung Karno yang akan menjadi tempat pertandingan Piala AFF 2022.
“Kami baru melaksanakan inspeksi secara langsung. Ini juga sesuai dengan arahan dan kebijakan presiden, dalam rangka menciptakan iklim sepak bola yang lebih baik dan memenuhi standar FIFA,” kata Sigit, Selasa, (20/12/2022).
Demi keamanan dan keselamatan penonton, pemain, serta ofisial tim, Polri membuat Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
“Ada enam aspek yang kami ukur, sehingga penyelenggaraan diharapkan betul-betul bisa sesuai standar yang ada,” ujar Sigit.
Dalam regulasi itu juga tercantum perihal indikator potensi gangguan, antara lain fanatisme suporter, riwayat tim yang bertanding, kelebihan kapasitas tempat pertandingan, sistem penjualan tiket, kompetisi kandang atau tandang, kekalahan dari klub/tim tuan rumah, dan pintu masuk dan keluar prasarana olahraga.
Sementara, Menpora menyatakan sebelum pelaksanaan kegiatan, pemerintah harus memastikan beberapa hal.
“Apakah tempat benar-benar siap, layak, dan memperhitungkan berbagai hal yang akan muncul?” kata Zainudin.
Pemerintah ingin berbagai kegiatan olahraga jadi wadah publik menyaksikan para atlet bertanding, tapi itu tergantung juga dari Polri. Sebab kepolisian bertugas untuk mengamankan pertandingan agar tidak terjadi problem.
Pada fase grup Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Kamboja pada 23 Desember, pukul 16.30 WIB. Dilanjutkan melawan Thailand enam hari berikutnya. Piala AFF 2022 berlangsung pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Indonesia berada di Grup A bersama Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina. Di fase grup ini skuad Garuda menjalani dua laga kandang di Gelora Bung Karno dan dua laga tandang.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri