Menuju konten utama
Mudik Lebaran 2024

Kapolri Jelaskan Penyebab Macet Panjang di Kawasan Tol Merak

Kemacetan ini tak lepas dari padatnya pemudik yang menuju Pelabuhan Merak, Banten, yang ingin menyeberang ke Bakauheni, Lampung.

Kapolri Jelaskan Penyebab Macet Panjang di Kawasan Tol Merak
Sejumlah kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (5/4/2024). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak mengatakan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran atau pada Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyoroti kemacetan panjang arus mudik yang keluar dari Gerbang Tol Merak, Cilegon, Banten, akibat volume kendaraan yang mengalami peningkatan. Kemacetan ini tak lepas dari padatnya pemudik yang menuju Pelabuhan Merak, Banten, yang ingin menyeberang ke Bakauheni, Lampung.

Listyo menegaskan bahwa masalah ini sudah dalam pantauan jajarannya. Saat ini, kata dia, tengah dilakukan evaluasi atas kondisi kemacetan di kawasan Merak.

“Memang kita sempat melaksanakan evaluasi terkait antrean di Merak. Karena memang di Merak dipersiapkan 10 titik, sementara di Bakauheni ini ada 7 titik. Sehingga sisanya kemudian terpaksa untuk menunggu,” kata Sigit dalam konferensi pers di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024).

Sigit menjelaskan kondisi ini akibat aktivitas bongkar muat yang ada di pelabuhan. Dia berharap akan ada solusi atas permasalahan ini dalam waktu dekat.

“Supaya pengaturan khususnya bongkar muat bisa lebih cepat, ini yang sedang dievaluasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, segera bisa diselesaikan dengan cepat,” tutur dia.

Polri menjelaskan akan segera membenahi sumber masalah kemacetan di kawasan Merak, Cilegon, Banten.

“Yang jelas kita sudah menemukan sumber permasalahannya, tinggal kita selesaikan,” tambah Sigit.

Di sisi lain, Sigit menyatakan bahwa jalur mudik di lintas Sumatra juga berpotensi tersendat karena adanya genangan air. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengurai gangguan alam yang terjadi di Sumatera.

“Sumatra, wilayah Palembang sana, itu ada potensi genangan air sehingga kemudian ini mengganggu proses perjalanan. Jadi, ini yang coba kita urai, sehingga gangguan alam ini bisa teratasi,” kata Sigit.

Selain itu, Sigit mengatakan pihaknya telah melakukan kebijakan rekayasa lalu lintas di lokasi. Petugas saat ini telah berada di lokasi ruas jalan yang tergenang.

“Jadi ini yang kita coba untuk kita urai sehingga gangguan alam ini bisa teratasi. Sementara kita atur mana yang kita berangkatkan karena sempat dua arah, jadi kita buat pergantian. Ini juga kita arahkan supaya bisa teratasi,” ucap dia.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2024 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Hukum
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Maya Saputri