tirto.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, membeberkan bahwa hasil pemetaan yang dilakukan atas kerawanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya saat masa Lebaran 2024. Karyoto menyebut, salah satu kerawanan yang telah dipetakan adalah teror bom. Kendati demikian, dia memastikan semua kerawanan telah dilakukan pencegahan dini.
“Teror bom atau sabotase, serta bencana alam," kata Karyoto dalam sambutannya di koordinasi lintas sektoral di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Disebutkan Karyoto, kerawanan lainnya adalah kejahatan konvensional di bandara, terminal, stasiun, pelabuhan, rumah kosong, pusat perbelanjaan. Kemudian, yang perlu dilakukan atensi juga adalah kemacetan, keselamatan dan kelancaran arus mudik, serta kepadatan tempat wisata.
Dalam Operasi Ketupat Jaya 2024, kata Karyoto, pihaknya juga mengerahkan 4.105 personel gabungan. Personel itu terdiri dari 3.514 personel Polri, 100 personel TNI, dan 491 personel pemda.
“Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2024 dengan sasaran mengkuti orang, barang, tempat maupun kegiatan di 1.640 lokasi,” ungkap Karyoto.
Lebih lanjut, kata Karyoto, memang dalam penanganan kemacetan warga Jakarta cenderung menjadi pemudik yang bepergian menuju kampung halaman. Kendati demikian, jalan-jalan tol yang masih masuk di dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi atensi.
“Yang krusial dari wilayah hukum Polda Metro ketika meninggalkan Jakarta dengan lancar, jangan sampai masuk tol langsung macet ya," tutur Karyoto.
Menurut Karyoto, akan ada posko-posko yang disediakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu titiknya adalah tempat wisata.
“Nah ini tentunya hal yang sedikit saya singgung, bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang," ujar Karyoto.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz
