Menuju konten utama

Kapolda Metro Jaya Tinjau Jalur Mudik Motor di Pantura

Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap fasilitas kesehatan, bengkel, serta makanan kecil dan minuman bagi yang tidak puasa.

Kapolda Metro Jaya Tinjau Jalur Mudik Motor di Pantura
Sejumlah kendaraan memenuhi jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Selasa (28/3). Menurut Satuan Lalu Lintas Polresta Tegal, volume kendaraan arus balik libur hari raya Nyepi yang melintas di jalur Pantura dari arah Jakarta maupun dari Jawa Tengah meningkat hingga 50 persen dan diperkirakan puncak arus pada dini hari. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah.

tirto.id - Polda Metro Jaya bersama Polres Metro (Polrestro) Bekasi, Jawa Barat melakukan pengecekan persiapan menjelang arus mudik dan balik pada musim libur Ramadan mendatang.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan mengatakan bahwa pengecekan itu dilakukan pada titik penetapan pos pantau dan fasilitas pendukungnya.

"Jadi hari ini saya dengan Kapolres Metro Bekasi, melakukan pengecekan terkait jalur reguler pantura yang biasa dipakai motor," kata Iriawan di Bekasi, Selasa (6/6/2017).

Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap fasilitas kesehatan, bengkel, serta makanan kecil dan minuman bagi yang tidak puasa.

Sementara itu, Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol, Asep Adi Saputra menjelaskan pengecekan tersebut dibagi menjadi dua cakupan dan beberapa daerah yang diprediksikan akan terjadi penumpukan pemudik.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, pertama pemudik biasanya melalui jalur Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) atau Kayucabe (Kampung Melayu-Cawang-Bekasi).

Sedangkan untuk titik kedua, kata dia, berada di Tambun (Business Park). Dalam hal ini, pemudik biasanya akan mulai melakukan pengecekan pada titik pertama.

Asep mengatakan bahwa pengecekan itu dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan dari barang bawaan pemudik yang kelebihan kapasitas.

"Dikarenakan, pemudik membawa barang yang cukup banyak, dan dibelakangnya ada kayu dan ada koper dan juga penumpang yang melebihi kapasitas," katanya.

Asep menjelaskan Kepolisian juga sudah menyiapkan 300 bis untuk membawa barang-barang penumpang guna menghindari pelanggaran lalulintas selama mudik Lebaran.

Selain itu, kata Asep, pihaknya juga menyiapkan fasilitas berupa bengkel motor, tempat istirahat, tempat kesehatan, dan layanan jalan alternatif. Dengan harapan pemudik nyaman saat menempuh jalur yang biasa menjadi tujuan sekitar Jawa Barat, Tengah, hingga Timur.

"Oleh karena itu kegiatan persiapan pengecekan pos pantau mudik maupun balik tetap dilakukan," katanya dikutip dari Antara.

Sebelumnya, pada Kamis (8/6) polisi akan melakukan pengecekan kesiapan jalur tol, guna menyambut libur Lebaran. Dan akan berdiri tiga pos untuk melakukan pengamanan, terutama istirahat, cek kendaraan, serta isi bahan bakar minyak.

Puncak arus mudik diperkirakan H-5 libur Lebaran 2017. Namun akan memfokuskan pada 22-24 Juni 2017, sehingga akan ada pengecekan kembali untuk jalur dan pengamanannya.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK LEBARAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto