Menuju konten utama

Kapan White Day 2025 dan untuk Apa Diperingati?

White Day adalah momen memberi hadiah balasan setelah Valentine. Kapan White Day dirayakan dan apa hadiah yang bisa diberikan?

Kapan White Day 2025 dan untuk Apa Diperingati?
Ilustrasi Valentine. foto/istockphoto

tirto.id - White Day adalah salah satu tradisi selain Valentine atau Vals Day. Peringatan White Day biasanya tiba satu bulan setelah hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari.

Di sejumlah negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, White Day selalu menjadi momen spesial, terutama pasangan kekasih, dan biasanya disebut sebagai Valentine kedua.

Apa Itu White Day?

White Day adalah hari di mana pria membalas hadiah yang mereka terima dari wanita pada Hari Valentine.

Di Jepang dan beberapa negara lain, tradisi Hari Valentine biasanya melibatkan wanita yang memberikan cokelat kepada pria.

White Day menjadi momen ketika pria membalas perhatian tersebut dengan hadiah. Seringkali, pria diharapkan memberi balasan yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan hadiah yang mereka terima.

Sejarah White Day

White Day sebenarnya merupakan sebuah "penemuan" modern. Dikutip dari Forbes (13/3/2018), menurut catatan Departemen Perdagangan Amerika Serikat dan berbagai sumber lain, White Day pertama kali digagas oleh sebuah toko permen kecil bernama Ishimura Manseido, yang berbasis di wilayah Hakata, Jepang, pada tahun 1977.

Zengo Ishimura, eksekutif dalam perusahaan tersebut, terinspirasi setelah membaca surat dari seorang wanita dalam sebuah majalah.

Isi surat tersebut mempertanyakan, “Mengapa pria tidak membalas pemberian cokelat dari wanita di Hari Valentine? Padahal mereka bisa saja memberikan saputangan, permen, bahkan marshmallow sekalipun (sebagai imbal-balik).”

Dari situlah muncul ide untuk menciptakan hari khusus bagi pria agar mereka bisa membalas hadiah Valentine yang mereka terima.

Ide ini dipaparkan shimura dalam sebuah rapat kantor. Ia kemudian meminta para pegawai wanita untuk memilih hari dimana mereka ingin menerima hadiah balasan dari para laki-laki.

Akhirnya, mereka memilih tanggal 14 Maret, tepat satu bulan setelah Valentine, sebagai hari penerimaan hadiah.

White Day pertama kali dirayakan pada tahun 1978. Namun, pada momen ini, White Day masih disebut "Marshmallow Day" karena Ishimura memasarkan permen marshmallow berisi cokelat sebagai hadiah utama.

Atas saran sebuah department store lokal, Iwataya, nama itu diganti menjadi "White Day", merujuk pada warna putih marshmallow sebagai lambang kemurnian dan ketulusan.

Dari sinilah tradisi perayaan White Day terlahir. Pada awal 1980-an, perayaan ini sudah menyebar ke seluruh Jepang dan diadopsi juga oleh Korea Selatan dan Taiwan.

Siapa Saja yang Menerima Hadiah saat White Day?

Seiring waktu, tradisi pemberian hadiah di White Day tidak lagi terbatas pada cokelat putih atau marshmallow saja.

Pilihan hadiahnya kini semakin beragam, mulai dari permen, pudding dari toko terkenal, hingga barang-barang mewah seperti perhiasan, aksesori cantik, dan bahkan parfum.

Menariknya, hadiah White Day juga tidak melulu ditujukan untuk pasangan romantis. Tradisi ini telah berkembang menjadi bentuk apresiasi kepada berbagai orang di sekitar, baik di lingkungan kerja, pertemanan, maupun keluarga.

Dikutip dari laman Tokyoesque (14/3/2023), berikut jenis-jenis hadiah yang umum diberikan saat White Day, beserta kepada siapa hadiah tersebut ditujukan:

1. Honmei Choco

Diberikan kepada seseorang yang disukai secara romantis, seperti pacar atau pasangan hidup. Hadiahnya biasanya lebih istimewa dan bernilai, sebagai simbol cinta yang serius.

2. Giri Choco

Ini adalah cokelat "kewajiban" yang diberikan kepada rekan kerja pria, atasan, atau kolega sebagai bentuk penghargaan dan sopan santun di lingkungan profesional. Balasannya di White Day pun biasanya bersifat formal.

3. Tomo Choco

Diberikan kepada teman atau sahabat dekat, tanpa ada unsur romantis. Hadiah ini mencerminkan rasa persahabatan dan perhatian satu sama lain.

4. Osewa Choco

Diberikan sebagai ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah banyak membantu dalam kehidupan sehari-hari, seperti guru, mentor, atau senior di tempat kerja.

5. Jibun Choco / Mai Choco

Hadiah yang dibeli untuk diri sendiri sebagai bentuk self-love atau penghargaan atas diri sendiri. Ini semakin populer di kalangan wanita (dan juga pria) yang ingin merayakan kasih sayang untuk diri mereka sendiri.

Jadi, White Day tidak hanya tentang cinta romantis, tetapi juga tentang menghargai berbagai hubungan dalam hidup, mulai dari keluarga, teman, rekan kerja, hingga diri sendiri.

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Febriyani Suryaningrum

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Febriyani Suryaningrum
Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Dipna Videlia Putsanra