tirto.id - MotoGP Valencia 2024 resmi dibatalkan menyusul musibah banjir bandang yang menerjang kawasan tersebut pekan lalu. Balapan seri terakhir MotoGP 2024 tengah dijadwalkan ulang, menyusul kondisi yang tidak memungkinkan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Pekan lalu Spanyol mengalami puncak Badai DANA atau Depression Aislada en Niveles Altos, yang berarti depresi terisolasi pada tingkat tinggi. Perbedaan suhu permukaan dan atmosfer mengakibatkan besarnya curah hujan dan intensitas angin kencang yang tinggi.
Dikutip dari The Guardian, saat ini korban meninggal akibat Badai DANA sudah menelan 214 jiwa. Angka tersebut masih bisa meningkat, mengingat badai belum usai dan masih banyak wilayah yang terendam banjir.
Kepastian pembatalan MotoGP Valencia 2024 dikonfirmasi melalui unggahan resmi MotoGP di laman resmi mereka. Pihak MotoGP mengupayakan adanya venue baru sebagai pengganti MotoGP Valencia 2024, serta berharap bencana tidak kian parah.
“Kami (pihak MotoGP) terus mengontak otoritas dan sirkuit setempat, untuk memberikan bantuan terbaik dan bagaimana seharusnya tindakan diberikan. Kami memiliki tanggung jawab di berbagai tempat balapan, yang jauh melebihi bidang olahraga dan event,” tulis pihak MotoGP melalui laman resmi.
“Fans dari seluruh dunia, pembalap kita, dan divisi paddock berhak untuk mendapatkan final yang apik untuk musim 2024, dan supaya kita dapat memberikan kontribusi yang nyata pada komunitas balapan kami,” tutupnya.
Sementara itu Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, pada Senin (3/11/2024) menyatakan bahwa pihaknya tengah menimbang untuk menggelar balapan akhir MotoGP di Sirkuit Catalunya, pada 15-17 November 2024.
“Oleh karena itu kami meminta kepada Pemerintah Catalunya untuk bisa menyelenggarakan acara tersebut di sana. Mereka ingin berkomunikasi dan menyelaraskan diri dengan Pemerintah Spanyol dan Pemerintah Valencia, sebelum mengkonfirmasi acara tersebut, dan kami berharap konfirmasi tersebut akan datang dalam 48 jam ke depan,” paparnya
Akses yang relatif dekat dengan Sirkuit Ricardo Tormo membuat Sirkuit Catalunya masuk sebagai pilihan masuk akal, mengingat banyak penggemar MotoGP yang menantikan seri terakhir musim balap 2024/2025. Di klasemen juga masih terjadi persaingan ketat antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Terlepas dari itu, Sirkuit Catalunya sejatinya juga ikut terkena dampak badai. Dikutip dari Crash, sirkuit yang berada di wilayah Barcelona tersebut mendapat status merah usai banjir bandang. Badan Klimatologi dan Meteorologi Spanyol, AEMET, menjelaskan bahwa curah hujan di wilayah Barcelona mencapai 180l/m², dengan kecepatan angin 37km/jam.
Hingga artikel ini diturunkan, pihak MotoGP belum memberi pernyataan resmi mengenai banjir di Barcelona. Jika kondisi tak kunjung membaik, kemungkinan besar balapan tetap digelar pada 15-17 November 2024 tapi dengan lokasi di luar Spanyol.
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Oryza Aditama