Menuju konten utama

Kapan Kevin Diks Debut Timnas Indonesia & Kenapa Tidak vs China?

Kapan Kevin Diks debut Timnas Indonesia & kenapa tidak di laga China vs Indonesia? Di posisi apa Kevin Diks main dalam formasi Timnas di WCQ 2026?

Kapan Kevin Diks Debut Timnas Indonesia & Kenapa Tidak vs China?
Kevin Diks. instagram/kevindiks2

tirto.id - Kapan Kevin Diks akan menjalani debut bersama Timnas Indonesia usai diumumkan akan bergabung di skuad Garuda oleh Ketum PSSI Erick Thohir? Kemungkinan Diks baru bisa berseragam Merah Putih dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC pada November 2024 dan tidak saat Timnas Indonesia dijamu oleh China pada Selasa, 15 Oktober nanti.

Pada Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu Erick Thohir memang memastikan bahwa Kevin Diks telah bersedia membela Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan sang ketua umum PSSI dalam unggahan di akun Instagram miliknya. Tentunya disertai foto ia berjabat tangan dengan Diks sebagai tanda kesepakatan.

Kapan Kevin Diks Debut di Timnas Indonesia?

Soal kapan Diks akan bergabung dengan tim asuhan Shin Tae-yong, semua akan bergantung pada proses naturalisasi sang pemain. Berkaca dari proses yang dialami Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dua penggawa terbaru di tim asuhan Shin, diperkirakan Diks baru bergabung dengan Timnas Indonesia bulan depan.

Semua akan tergantung pada bagaimana proses naturalisasi Kevin Diks, yang meliputi sumpah sang pemain dan perpindahan federasi. Jika tidak ada aral melintang, sang bek FC Kopenhagen diharapkan bisa melakoni debut saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi pada November 2024 nanti.

Kehadiran Diks jelas menjadi tambahan yang masif bagi skuad Garuda. Sang pemain berusia 28 tahun bisa bermain di beberapa posisi seperti bek tengah, bek kanan, hingga gelandang bertahan. Ia juga memiliki mentalitas baja sebagai eksekutor penalti seperti yang selama ini ia tunjukkan bersama klubnya, FC Copenhagen.

Pengalamannya bermain di sepak bola Eropa juga tidak perlu dipertanyakan lagi. Pemain bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy itu pernah bermain di Liga Belanda bersama Vitesse dan Feyenoord serta di Liga Italia bersama Fiorentina dan Empoli.

Kevin Diks memiliki darah Indonesia melalui sang ibu yang merupakan orang asli Maluku. Ia baru pindah ke Copenhagen pada 2021 lalu. Copenhagen menjadi tim Denmark kedua yang dibela Diks setelah AGF.

Bersama Copenhagen pula, kemampuan Diks semakin dikenal dunia. Secara statistik ia tercatat telah bermain sebanyak 144 pertandingan dengan sumbangan 16 gol dan 18 assists bagi Copenhagen. Diks juga telah merasakan kerasnya persaingan di ajang Liga Champions Eropa (UCL).

Tanggal Kevin Diks Bergabung Timnas: Saat vs Jepang & Arab?

Di level tim nasional, Diks sebenarnya pernah membela Belanda. Namun, itu di kelompok umur. Tepatnya saat bermain untuk Belanda U19 pada 2014-2015, Belanda U20 pada 2015, dan Belanda U21 pada 2016-2018.

"Tentu kita ingin pastikan ini semua benar-benar baik. Artinya, prosesnya berjalan, perlu ada tes kesehatan, dan tentu bagaimana proses ke depannya juga harus benar-benar sesuai dengan aturan," kata Erick.

"Alhamdulillah kami punya komitmen yang sama. Dan saya juga melihat ia cukup terpukul (terkait laga Bahrain vs Indonesia)," lanjut sang ketua umum PSSI.

Jika benar bisa bermain di laga berikutnya, hadirnya Kevin Diks jelas akan menjadi sangat berguna bagi skuad Garuda. Pasalnya, Timnas Indonesia di matchday 5 dan 6 akan menjamu dua negara langganan Piala Dunia. Tepatnya saat menjamu Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November.

Kevin Diks bisa bermain sebagai satu dari tiga bek sejajar dalam pola yang biasa diterapkan Shin Tae-yong. Di posisi itu ia bisa membentuk pertahanan tangguh bersama Hilgers dan kapten Jay Idzes.

Diks juga bisa bergantian main dengan Sandy Walsh dan Eliano Reijnders di sisi kanan. Sementara itu, di barisan tengah, Diks piawai bermain sebagai gelandang bertahan dan membantu tugas Thom Haye sebagai orkestrator permainan timnas.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus