Menuju konten utama

Profil Kevin Diks: Bakal Pilih Timnas Indonesia atau Belanda?

Profil Kevin Diks pemain keturunan Ambon. Cek harga Kevin Diks, klub terbaru, dan peluang kapan bergabung Timnas Indonesia atau Belanda.

Profil Kevin Diks: Bakal Pilih Timnas Indonesia atau Belanda?
Kevin Diks. instagram/kevindiks2

tirto.id - Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia, saat ini memperkuat FC Copenhagen di Liga Denmark. Bek 28 tahun tersebut memiliki darah Maluku dari sang kakek yang merupakan orang Ambon. Saat ini, Diks berpeluang untuk memilih salah satu di antara Timnas Indonesia atau Belanda di sepak bola level internasional.

Kevin Diks bergabung ke FC Copenhagen sejak musim panas 2021. Dia selalu jadi andalan klub asal Denmark tersebut di berbagai kompetisi, termasuk di level Eropa. Sebelumnya, Diks memperkuat Fiorentina. Namun, ia hanya bermain 2 kali untuk La Viola. Sang bek lebih banyak menghabiskan waktu dipinjamkan ke Liga Belanda (Vitesse dan Feyenoord) juga Denmark (AGF).

Berdasarkan kalkulasi Transfermarkt, Kevin Diks memiliki harga pasar Rp69,53 miliar. Angka tersebut hanya kalah dari Mees Hilgers yang baru bergabung di bulan Oktober 2024, yakni Rp121,67 miliar. Namun, secara pengalaman, Diks yang berusia 28 tahun tersebut lebih matang.

Profil Kevin Diks: Keturunan Darah Indonesia dari Siapa?

Kevin Diks Bakarbessy lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Pemain yang bisa bermain di berbagai posisi tersebut memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang merupakan orang Ambon. Kakek-nenek Diks pindah ke Belanda bersama orang Maluku lainnya di periode awal kemerdekaan Indonesia.

"Orangtua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon, dan mereka pergi ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang,"papar Diks dalam wawancara dengan Bold.

Sejak usia 6 tahun, Kevin Diks sudah bergabung dengan sekolah sepak bola VIOS Vaassen, kemudian ke AGOVV. Pada usia 9 tahun, bakatnya dilihat oleh scouting klub profesional Vitesse Arnhem, yang merekrutnya masuk ke akademi klub.

Butuh waktu 9 tahun bagi Kevin Diks untuk masuk skuad utama Vitesse Arnhem. Debutnya terjadi di laga uji coba pramusim melawan Chelsea yang berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan The Blues.

Pada musim reguler, Diks mendapat kesempatan bermain sebagai starter setelah Wallace, bek utama Vitesse saat itu, mengalami cedera. Sejak dimainkan melawan PEC Zwolle, Kevin Diks menjadi pilihan utama timnya di Eredivisie.

Diks sempat memperbarui kontraknya dengan Vitesse hingga 2018. Akan tetapi, pada musim panas 2016, dia dibeli Fiorentina. Hanya saja, Diks tidak langsung masuk ke kubu Artemio Franchi. Ia masih membela Vitesse karena klausul peminjaman 1 musim. Akan tetapi, di musim 2017/2018 saat bergabung ke La Viola, dia tidak masuk skema tim. Ia dipinjamkan lagi ke Eredivisie. Kali ini, bersama Feyenoord.

Selama 5 musim berseragam Fiorentina, Kevin Diks lebih banyak menjalani masa pinjaman. Dia tercatat hanya 2 kali bermain untuk La Viola. Sisanya, Diks dipinjamkan ke Vitesse, Feyenoord, Empoli, Aarhus GF, sebelum dijual ke FC Copenhagen pada musim panas 2021.

Sejak saat itu, Kevin Diks jadi andalan FC Copenhagen hingga saat ini. Salah satu penampilan terbaiknya adalah menghadapi Manchester United di penyisihan grup Liga Champion. Meski timnya kebobolan 3 gol, dia mampu tampil solid dan sukses menumbangkan The Red Devils 4-3.

Dengan pengalaman bermain di Eropa yang cukup mentereng, Kevin Diks jadi salah satu pemain keturunan yang sedang dijajaki untuk membela Timnas Indonesia. Tidak menutup kemungkinan Diks bersedia jadi WNI. Akan tetapi, pemain 28 tahun tersebut juga berpeluang menerima panggilan dari Belanda yang merupakan negara kelahirannya.

Kevin Diks sudah dipantau oleh PSSI sejak 2018. Sang bek menyebutkan bahwa PSSI bahkan sudah mengontak agennya. Namun, Diks masih memperjuangkan tempat di Timnas Belanda setelah beberapa kali membela Jong Oranje U19, U20, dan U21.

"Sekarang (PSS) sedang berdialog dengan agen saya. Tapi kita lihat saja nanti. Saya masih belum membuat keputusan. Karena tentu saja mewakili Belanda masih menjadi impian. Tapi saya juga harus realistis, jadi kita lihat saja nanti apa yang terjadi," kata Diks dalam wawancara dengan Bold.

Kevin Diks Pilih Timnas Indonesia atau Belanda?

Dengan usianya yang sudah 28 tahun, dan belum mendapat panggilan dari Timnas Belanda, Kevin Diks disebut terbuka untuk membela Garuda. Pemain keturunan Ambon itu bisa saja mengulang jejak yang dibuat oleh Thom Haye dan Maarten Paes, yang di kelompok umur membela Oranje, tapi lantas menyeberang ke Garuda.

"Mereka (PSSI)benar-benar berusaha, dan saya mungkin harus segera membuat keputusan. Namun, saya tipe orang yang ingin melihat apa saja pilihan(yang tersedia) sebelum mengambil keputusan. Kemudian kita lihat bagaimana hasilnya," kata Diks.

Sang bek FC Kopenhagen bukannya tidak memantau perkembangan Timnas Indonesia. Kevin Diks mengamati Garuda yang sedang berjuang mendapatkan tiket lolos Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak merdeka. Tidak hanya itu, ia juga menyebutkan, hadirnya pemain keturunan jadi salah satu kunci utama melesatnya Timnas Indonesia hingga ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Sayangnya nenek saya meninggal kurang dari dua tahun yang lalu, tetapi saya masih memiliki kakek yang lahir di sana (Indonesia) ... Saya pikir, kakek akan senang jika saya bermain untuk Indonesia," terangnya.

Biodata Singkat Kevin Diks Pemain Keturunan Indonesia

Berikut ini adalah profil lengkap Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia yang saat ini memperkuat FC Copenhagen. Pemain 28 tahun tersebut dapat bermain di berbagai posisi dari bek tengah, full back, hingga gelandang bertahan.

Nama Lengkap: Kevin Diks Bakarbessy

Tempat Lahir: Apeldoorn, Belanda

Tanggal Lahir: 6 Oktober 1996

Tinggi Badan: 186 cm

Posisi Bermain: Bek, Gelandang

Klub Saat Ini: FC Copenhagen (Liga Belanda)

Kebangsaan: Belanda-Indonesia

Akun Instagram: @kevindiks2.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus