tirto.id - Mencuci tangan dengan sabun termasuk dalam 3M yang menjadi senjata utama masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ada waktu-waktu tertentu ketika mencuci tangan jadi demikian penting untuk mencegah penularan virus Corona.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 hingga Jumat (13/11/2020), terdapat 457.735 kasus virus Corona yang terkonfirmasi di 505 kabupaten/kota dalam 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dalam 24 jam terakhir terdapat 5.444 kasus baru.
Dari total kasus itu, terdapat 57.604 kasus aktif (12,6 persen dari yang terkonfirmasi). Sementara itu, ada 385.094 kasus sembuh (84,1 persen) dan 15.037 orang meninggal karena pengaruh COVID-19 (3,3 persen).
Penambahan kasus baru COVID-19 yang menunjukkan tren meninggi dapat dibaca sebagai tanda agar penerapan 3M terus dilakukan. Saat ini, patuh pada 3M adalah satu-satunya jalan yang dimiliki untuk terhindar dari virus Corona.
Penerapan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Dengan masker, seseorang dapat mencegah masuknya droplet ketika orang lain batuk, bersin, atau berbicara sehingga potensi penularan COVID-19 menurun. Risiko penularan yang jika tanpa masker bisa mencapai 100 persen dapat ditekan hingga 1,5 persen.
Menjaga jarak dan menghindari keramaian juga signifikan mengingat droplet dari seseorang yang berbicara dapat terlontar hingga radius 2 meter, dan droplet dari orang yang bersin bisa mencapai 6 meter. Menjaga jarak 2 meter dengan orang lain di tempat umum adalah langkah ideal selama pandemi COVID-19, di samping membatasi aktivitas di luar rumah yang melibatkan kita dalam kerumunan.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah mencuci tangan dengan sabun. Dikutip dari Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan COVID-19 (Oktober 2020), COVID-19 merupakan material kecil yang dibungkus oleh protein dan lemak. Sabun dapat melarutkannya sehingga virus tersebut hancur dan mati.
Kapan Harus Mencuci Tangan?
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dalam pandemi COVID-19, penting untuk sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik terutama setelah Anda berada di tempat umum, atau setelah membuang ingus, batuk, atau bersin.
Cuci tangan akan semakin dibutuhkan pada waktu-waktu berikut.
- Sebelum makan atau menyiapkan makanan
- Sebelum menyentuh wajah
- Setelah menggunakan kamar kecil
- Setelah meninggalkan tempat umum
- Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin
- Setelah memakai masker
- Setelah mengganti popok
- Setelah merawat seseorang yang sakit
- Setelah menyentuh hewan peliharaan
Selain itu, untuk memastikan 3M benar-benar dilakukan, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang belum dicuci.
Langkah Mencuci Tangan yang Benar
Langkah-langkah mencuci tangan yang benar sesuai dengan standar WHO adalah sebagai berikut.
- Ratakan sabun dengan kedua tangan
- Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian
- Gosok jari-jari bagian dalam
- Gosok telapak tangan dengan posisi jari saling mengait/mengunci
- Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan, dan lakukan pada kedua tangan.
- Gosokkan ujung jari pada telapak tangan secara berputar dan lakukan pada kedua tangan.
Penularan virus COVID-19 dapat diminimalisasi dengan tertib menerapkan protokol kesehatan. Jangan lupa selalu #ingatpesanibu dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
-----------------
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Editor: Agung DH