tirto.id - Program Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT kembali cair pada Februari 2025. Pemerintah akan menyalurkan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam bentuk uang elektronik melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Penerima hanya bisa membeli bahan pangan di E-Warong KUBE PKH, yakni pedagang bahan pangan yang telah bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Program BPNT sendiri bertujuan untuk meringankan beban ekonomi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sekaligus meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga.
Besaran Bansos BPNT Februari 2025
Nominal bantuan sosial BPNT tetap sama setiap bulan. Untuk Februari 2025, penerima akan mendapatkan bantuan Rp200.000, sama seperti pada Januari 2025. Untuk mencairkan dana ini, penerima tidak perlu datang ke kantor pemerintahan, seperti kelurahan atau kecamatan. Pencairan bisa dilakukan melalui ATM bank penyalur BPNT, yaitu:
- Bank Mandiri
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Tabungan Negara (BTN)
Cara Mencairkan Dana BPNT di ATM
Penerima bansos BPNT bisa menarik dana secara tunai di ATM dengan langkah berikut:
- Kunjungi ATM bank penyalur BPNT terdekat.
- Masukkan kartu ATM ke dalam mesin, pastikan chip kartu menghadap ke depan.
- Pilih bahasa, disarankan menggunakan Bahasa Indonesia untuk kemudahan.
- Masukkan PIN ATM.
- Pilih menu "Tarik Tunai".
- Di dalam “Menu Penarikan Cepat”, Anda dapat langsung memilih nominal penarikan sebesar Rp200.000.
- Jika ingin menentukan sendiri jumlah uang yang akan ditarik, Anda bisa pencet opsi “Jumlah Lain”
- Selanjutnya, ketik nominal uang yang ingin dicairkan.
- Pastikan nominal sudah benar, lalu pilih "Tekan Jika Benar".
- Pilih sumber dana "Dari Rekening Tabungan".
- Tunggu beberapa detik hingga uang keluar dari mesin ATM.
Kapan Bansos BPNT Februari 2025 Cair?
Pencairan dana sosial BTPN ke rekening KPM menurut jadwal yang diterbitkan Kementerian Sosial (Kemensos) akan dilakukan pada tanggal 25 Februari 2025. Jika pencairan dana telah terlaksana, Bank Penyalur akan menyampaikan pemberitahuan kepada pemerintah daerah terkait.
Untuk memastikan apakah dana BTPN telah masuk ke dalam rekening KPM, penerima dapat meminta informasi pada pemerintah daerah terkait maupun melakukan pengecekan langsung melalui mesin ATM.
Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Dipna Videlia Putsanra