tirto.id - Kapal pengangkut barang terdampar di perairan Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat akan berlayar menuju Cilacap, Jawa Tengah, namun anak buah kapal (ABK) selamat tidak ada luka.
Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Surisdiyanto di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan kapal bernama Srikandi Indonesia tersebut melakukan perjalanan dari wilayah Pacitan, Jawa Timur dan hendak berencana menuju ke Cilacap, Jawa Tengah.
Kapal bermuatan barang berupa spare part tersebut dinahkodai oleh Kapten Heri Sucipto, Senin (6/2/2017). Sekitar 19.00 WIB kapal besar bermuatan 22 ABK terdampar di selatan Pantai Baron.
"Kapal besar mengalami kerusakan mesin dan terdampar di sebelah selatan Pantai Baron, Tanjungsari, Selasa (7/2/2017) malam," kata Surisdiyanto.
Ia mengatakan pihaknya terus memantau keberadaan Kapal Srikandi Indonesia. Pengawasan dilakukan untuk memastikan kapal dalam posisi aman, terlebih lagi saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem yang bisa memicu terjadinya bahaya.
Selain itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kapten kapal, agar singgah ke posko namun ditolak, karena menunggu proses perbaikan selesai.
"Kami sudah tawarkan kapten kapal untuk singgah sementara di pos, tapi hal itu ditolak, karena masih menunggu perbaikan," katanya.
Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono menambahkan pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap kapal yang berada di dua mil garis Pantai Baron.
"Kami terus pantau, jika terjadi apa-apa bisa langsung komunikasi dengan kami," katanya.
Dikatakannya, sejauh ini seluruh kru kapal dan kondisi kapal masih dalam kondisi baik. Karena saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem yang bisa memicu terjadinya bahaya. "Kami terus memantau," katanya.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri