tirto.id - Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menunaikan salat subuh berjamaah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2019). Salat subuh berjamaah itu merupakan salah satu rangkaian dari acara Kampanye Akbar Prabowo-Sandi.
Dari pantauan reporter Tirto, mereka telah memasuki Stadion sekitar pukul 04:30 WIB. Keduanya memakai busana muslim warna putih dengan peci hitam.
Paslon nomor urut 02 itu berdiri di shaf paling depan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Presiden Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Shohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid, Ahma Muzani, Rhoma Irama, dan beberapa tokoh alim ulama lainnya.
Sementara, relawan Prabowo-Sandi mengikuti di shaf belakangnya. Salat subuh di stadion GBK diikuti ratusan ribu jemaah.
Sebagai Imam pada salat subuh berjamaah ini yaitu Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Shobri Lubis.
Usai menunaikan salat subuh, jemaah pun mengumandangkan tahmid, tasbih dan takbir.
Sehari lalu, Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Priyo Budi Santoso memperkirakan sekitar 1-2 juta orang akan menghadiri kampanye akbar paslon nomor urut 02 itu di Gelora Bung Karno (GBK).
Menurut sekretaris jenderal Partai Bekarya ini, jumlah masyarakat yang menghadiri kampanye itu juga diklaim akan menjadi angka terbesar sepanjang pilpres 2019.
Selain itu, BPN juga mengklaim bahwa besarnya jumlah yang hadir dapat terjadi tanpa campur tangan mobilisasi maupun pengerahan massa seperti pada umumnya.
“Mudah-mudahan kita liat saja. Kita saksikan apa yang terjadi,” tambah Priyo.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Agung DH