tirto.id - Perayaan Kamis Putih adalah rangkaian Tri Hari Suci Paskah untuk mengenang peristiwa perjamuan Terakhir Yesus Kristus dengan murid-muridnya. Lantas, pada saat Kamis Putih pakai baju warna apa yang dianjurkan oleh Gereja Katolik kepada umatnya?
Sebelum membahas mengenai pakaian, perlu diketahui tentang perayaan Kamis Putih itu sendiri yang merupakan rangkaian dari Tri Hari Suci Paskah. Dalam pembahasan ini akan dibahas mengenai Tri Hari Suci yang dirayakan oleh umat Katolik.
Tri Hari Suci Paskah itu terdiri dari, Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Rangkaian ini terdiri dari tiga hari suci yang secara umum memperingati sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Kamis Putih adalah awal atau hari pertama dari Tri Hari Suci. Saat Kamis Putih ini, umat Katolik mengenang perjamuan terakhir dengan para rasul, sebelum Ia ditangkap, untuk disalibkan di bukit Golgota.
Pada Kamis Putih, umat Katolik juga mengenang peristiwa pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-muridnya. Ini menjadi simbol cinta kasih dan pelayanan tak terbatas kepada umat manusia.
Sementara Jumat Agung adalah peringatan untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib. Pada hari Jumat Agung ini, umat Katolik menjalani puasa dan hanya melakukan ibadat Jumat Agung, bukan misa Jumat Agung atau perayaan Ekaristi.
Lalu, Sabtu Suci atau Malam Paskah adalah puncak dari Tri Hari Suci. Hari ini umat Katolik menantikan kebangkitan Yesus dan menyalakan lilin Paskah. Biasanya pada hari Sabtu Suci ada peristiwa pembaptisan bagi para katekumen.
Ibadah Kamis Putih Dianjurkan Memakai Baju Warna Apa?
Lalu, saat Kamis Putih pakai baju apa? Kamis Putih pakai baju warna apa ini dianjurkan oleh Gereja Katolik untuk memakai baju warna putih, karena menyimbolkan kesucian dan kemuliaan.
Namun, sebagai catatan, Gereja Katolik tidak mewajibkan umat yang datang ke gereja mengenakan pakaian warna putih. Kewajiban memakai pakaian berwarna putih sesuai warna liturgi ini hanya untuk para petugas dan pelayan liturgi.
Gereja Katolik mempersilakan kepada umat Katolik yang hadir merayakan ibadah Kamis Putih mengenakan pakaian bebas, pantas, sopan, rapi dan bermartabat.
Warna putih yang mewarnai Gereja Katolik pada Kamis Putih ini tidak hanya dikenakan oleh para pelayan liturgi, namun juga digunakan pada berbagai dekorasi di gereja, seperti selubung salib Kristus, taplak meja altar, bunga, lilin, dan dekorasi lainnya.
Bagi umat Katolik, perayaan Kamis Putih untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus dengan para muridnya ini memiliki makna penting. Pada saat itulah, Yesus mengadakan Ekaristi atau Misa Kudus.
Perayaan Ekaristi ini menjadi wujud kebersamaan dan kesatuan para murid-murid Yesus atau para pengikut Kristus dengan Yesus Kristus sendiri yang disatukan oleh Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Sabtu Suci dan Minggu Paskah Pakai Baju Warna Apa?
Umat Katolik mengikuti jalannya Misa Kamis Putih di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (28/3/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.

Kemudian, pada perayaan hari Sabtu Suci pakai baju warna apa? Seperti jawaban untuk pertanyaan ibadah Kamis Putih pakai baju apa, pertanyaan Sabtu Suci pakai baju warna apa juga dijawab sama oleh Gereja Katolik.
Gereja Katolik sejatinya tidak mewajibkan umatnya memakai pakaian dengan warna tertentu pada rangkaian Tri Hari Suci. Namun, bagi umat yang ingin memakai pakaian sesuai warna liturgi Sabtu Suci, yaitu putih, maka Gereja Katolik mempersilakan hal tersebut.
Gereja Katolik hanya mewajibkan pakaian sesuai warna liturgi kepada para petugas dan pelayan liturgi. Warna putih sendiri, menurut laman Iman Katolik, adalah warna liturgi Sabtu Suci. Warna ini melambangkan kemurnian, kemuliaan dan kegembiraan.
Oleh Gereja Katolik, warna putih dijadikan simbol untuk merayakan kehadiran Kristus dan para Santo dan Santa, khususnya Santo Yohanes Pembaptis.
Lalu pada perayaan Minggu Paskah pakai baju warna apa? Seperti perayaan Tri Hari Suci lainnya, tidak ada kewajiban khusus perihal warna pakaian yang harus dikenakan oleh umat Katolik.
Sesuai dengan warna liturgi pada Minggu Paskah, yaitu putih, maka yang wajib mengenakan pakaian berwarna putih hanya para petugas dan pelayan liturgi.
Umat Katolik yang hadir pada perayaan Minggu Paskah hanya dianjurkan memakai warna putih, agar senada dengan warna liturgi, yang juga mewarnai dekorasi gereja. Warna putih sendiri pada perayaan Minggu Paskah ini melambangkan makna sukacita atas kebangkitan Kristus dari kematian.
Selain itu, putih juga melambangkan kemenangan iman atas dosa dan maut, serta harapan akan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya.
Warna Liturgi Kamis Putih, Sabtu Suci dan Minggu Paskah
Warna-warna liturgi dalam peribadatan Gereja Katolik, bukan sekadar untuk mempercantik gedung gereja. Namun, ada makna teologis di dalamnya. Salah satunya adalah bermanfaat untuk membantu umat Katolik memahami dan menghayati iman Katolik mereka.
Warna liturgi ini dalam Gereja Katolik sudah digunakan sejak dahulu dalam perayaan Misa dan ibadat lainnya. Warna-warna liturgi ini sejatinya adalah simbol atau penanda berbagai peristiwa gerejawi, misalnya ada warna liturgi tersendiri untuk hari Natal, Paskah dan lain sebagainya.
Warna-warna liturgi ini digunakan pada aksesoris pakaian liturgi Imam atau Pastur, misdinar, paduan suara, stola, ataupun taplak altar sebagai tempat untuk meletakkan bejana perjamuan Kudus. Penggunaan warna-warna liturgi ini sendiri sudah digunakan pada era Paus Pius V tahun 1570 yang ditetapkan dalam Ordo Missae oleh Paus Paulus Vin pada tahun 1969.
Untuk perayaan Kamis Putih, Sabtu Suci dan Minggu Paskah, warna liturgi yang digunakan adalah warna putih. Warna putih memberi kesan terang dan bersih dan penuh kedamaian. Menurut tradisi Gereja Katolik, warna putih memiliki makna mendalam yang melambangkan kemurnian, kesucian, kekudusan, sukacita dan juga kemenangan.
Warna liturgi putih biasanya akan digunakan pada perayaan penting Gereja Katolik, seperti Misa hari Minggu, perayaan hari Natal atau Paskah, perayaan semua Orang Kudus, perayaan pemberkatan pernikahan, Misa pemakaman Uskup atau Imam.
Pada perayaan Paskah, yaitu Kamis Putih, Sabtu Suci dan Minggu Paskah, warna liturgi putih memberikan makna sukacita atas kebangkitan Kristus dari kematian. Selain itu, putih juga melambangkan kemenangan iman atas dosa dan maut, serta harapan akan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya.
Demikian informasi tentang Kamis Putih pakai baju warna apa, termasuk warna liturginya pada saat Kamis Putish, Sabtu Suci dan Minggu Paskah ini. Sebagai informasi, pemakaian warna liturgi pada saat perayaan rangkaian Paskah ini hanya berupa anjuran.
Bila umat Katolik yang menghadiri rangkaian perayaan Paskah ini ingin mengenakan pakaian dengan warna bebas, maka Gereja Katolik mempersilakan hal tersebut, selama pakaian tersebut, sopan, dan mencerminkan kekhusyukan peraayaan hari-hari suci tersebut di gereja.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani