tirto.id - Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Haryanto mengatakan, hingga hari ini sebanyak 35.900 penumpang sudah berangkat mudik. Stasiun Pasar Senen sudah memberangkatkan sebanyak 35 Kereta dan 19.900 orang penumpang. Kemudian, dari Stasiun Gambir tercatat juga sudah sebanyak 34 kereta dengan jumlah penumpang mencapai 16.000 orang.
"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk membuat perencanaan sebaik mungkin, pertimbangkan juga kemacetan yang ada. (Jangan sampai terlambat) karena kereta akan jalan tepat waktu. Tingkat ketepatan waktu kereta kita sekarang sudah 99,6%," tutur Didiek di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Didiek melanjutkan, saat ini peningkatan kapasitas kereta untuk arus mudik sudah maksimal dengan jumlah sebanyak 53 perjalanan jarak jauh per hari.
“Sebanyak 53 perjalanan kereta jarak jauh sudah optimal,” katanya.
Pada masa angkutan lebaran tahun ini mulai dari 14 April hingga 2 Mei 2023, perusahaan telah menyediakan setidaknya 6,9 juta tiket.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,1 juta yang terjual merupakan tiket untuk perjalanan dengan kereta jarak jauh, sementara ada pula layanan kereta lainnya termasuk kereta api lokal dan komuter.
Kemudian, Didiek menyebut animo masyarakat untuk mudik dengan moda transporasi kereta api tahun ini tinggi karena sejumlah program yang dibuat oleh KAI seperti diskon tiket, hingga pelayanan di bulan Ramadan.
Mengenai penjualan tiket, sejak H-7 hari raya Idul Fitri, Didiek menyebut sudah mendekati 100 persen, dengan puncak arus mudik yang diprediksi akan jatuh pada 21 April nanti.
Soal destinasi favorit para pemudik, Didiek mengatakan diantaranya ialah Surakarta, Yogyakarta, Purwokerto, hingga Surabaya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong masyarakat mudik menggunakan transportasi umum seperti kereta api dan pesawat. Ia mengatakan, pemerintah berupaya membuat dua moda transportasi itu terjangkau bagi masyarakat.
"Saya tahu banyak yang ingin mudik pakai kendaraan pribadi. Tapi kan harus dihitung, belum macetnya, telat, ongkos BBM nya berapa," tutur Erick di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Erick menyebut kereta bisa menjadi alternatif, karena bisa mengantar penumpang ke kampung halaman dengan cepat dan tepat.
Erick melanjutkan, penerbangan pesawat maskapai BUMN seperti Garuda dan Pelita Air juga sudah ditambah, untuk menampung lonjakan penumpang.
Selain itu, terkait kenaikan kasus Covid saat arus mudik, Erick meminta masyarakat memakai masker saat berada di dalam transportasi umum. Ia juga mengimbau masyarakat yang belum melengkapi vaksin agar segera melengkapinya.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari & Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang & Anggun P Situmorang