tirto.id - PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 171.101 kendaraan berangkat menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di periode akhir masa cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada 24-25 April 2023.
"Total volume kendaraan menuju wilayah Jakarta melalui GT Cikampek Utama ini naik 217,4 persen jika dibandingkan lalu lintas normal yakni sekitar 53.910 kendaraan," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dikutip Antara, Rabu (26/4/2023).
Dia menjelaskan, peningkatan volume kendaraan terjadi berkaitan dengan akhir masa cuti bersama sekaligus menandakan akan dimulainya kembali aktivitas perkantoran.
Volume kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 58.166 kendaraan, naik 13,5 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 51.229 kendaraan.
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada periode yang sama dengan rincian 99.488 kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Kalikangkung, naik 251,4 persen dari lalu lintas normal yakni 28.311 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 13.502 kendaraan atau turun 48,5 persen dari lalu lintas normal sebanyak 26.234 kendaraan," katanya.
Sebanyak 74.659 kendaraan tercatat meninggalkan Semarang melalui GT Banyumanik atau naik 92,1 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 38.859 kendaraan. Sementara kendaraan menuju Semarang tercatat ada 127.212 kendaraan atau naik 224,2 persen dari lalu lintas normal 39.243 kendaraan.
Di wilayah Jawa Timur, 60.265 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, naik 87,3 persen dari lalu lintas normal 32.180 kendaraan. Sedangkan kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat 90.575 kendaraan, naik 157,4 persen terhadap lalu lintas normal 35.185 kendaraan.
Di GT Kejapanan Utama, 89.292 kendaraan meninggalkan Surabaya, naik 64,4 persen dari lalu lintas normal 54.320 kendaraan. Dan 95.570 kendaraan tercatat menuju Surabaya, naik 82,8 persen dibandingkan lalu lintas normal 52.295 kendaraan.
Terakhir di GT Singosari, 43.294 kendaraan meninggalkan Malang, naik 114,9 persen dari lalu lintas normal 20.150 kendaraan dan 39.300 kendaraan menuju Malang, naik 85,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.216 kendaraan.
Ria mengimbau pengguna jalan berhati-hati saat berkendara, patuhi rambu-rambu, ikuti arahan petugas di lapangan, serta pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll, dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
"Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama," katanya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Ketupat Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memaparkan volume arus lalu lintas yang keluar dan masuk Jakarta, periode 25-26 April 2023.
Data diambil dalam kurun 24 jam sejak pukul 06.00 WIB, 25 April. "Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Trans Jawa sebanyak 21.826 kendaraan," kata dia.
"Sedangkan yang masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 98.901 kendaraan," lanjut Ramadhan. Selanjutnya volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung mencapai 36.501 kendaraan; sebaliknya, volume kendaraan menyentuh 61.494.
Kemudian, 46.938 kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikupa arah Merak; sebaliknya, 56.015 kendaraan masuk ke Jakarta melalui jalur tersebut. Lantas ada 21.406 kendaraan yang keluar dari Ibu Kota melalui Gerbang Tol Ciawi arah Puncak; arah sebaliknya ada 50.060 kendaraan.
Kemudian, Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus balik terjadi pada Selasa, 25 April, lantaran pekerja formal mulai masuk bekerja pada hari ini.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Anggun P Situmorang