Menuju konten utama

Kabar Terkini Banjir di Palangka Raya dan Dampaknya

Simak kabar terkini bencana banjir di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hari ini, Rabu (13/3/2024).

Kabar Terkini Banjir di Palangka Raya dan Dampaknya
Banjir masih merendam sejumlah wilayah, kenaikan kurang lebih 20 cm sampai dengan 170 cm. (11/3). foto/BPBD Kota Palangkaraya

tirto.id - Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Banjir diperparah karena luapan air Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. Hingga Selasa malam, 12 Maret 2024 banjir telah merendam 18 kelurahan di empat kecamatan.

Menghadapi situasi ini, pemerintah Kota Palangka Raya melalui Keputusan Wali Kota Palangkaraya nomor 188.45/117/2024, telah mengumumkan status tanggap darurat bencana banjir selama satu pekan yakni mulai Minggu, 10 maret 2024 hingga Minggu, 17 Maret 2024.

"Status tanggap darurat ini karena melihat situasi karena ketinggian air sudah mencapai 1 meter. Kita juga masih mencari seorang remaja yang tenggelam di Flamboyan Bawah dan jumlah korban saat ini ada empat," kata Plt. Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, Selasa (12/3/2024) dikutip RRI.

Hendrikus juga menjelaskan bahwa korban terdampak banjir Palangka Raya kali ini mencapai 2.470 Kepala Keluarga (KK) atau 5.773 jiwa.

Banjir ini juga menelan korban jiwa, sebanyak dua orang telah dinyatakan meninggal dunia. Satu orang korban jiwa adalah lansia berusia 72 tahun, tenggelam di Jalan Danau Rangas. Sementara itu, satu orang lainnya adalah siswa SMKN 2 Palangka Raya yang jenazahnya masih dalam pencarian oleh Tim Sar Gabungan di Sungai Kahayan.

Kabar Terkini Banjir Palangka Raya

Sebanyak 70 personel tim gabungan penanganan darurat banjir Kota Palangka Raya telah diterjukan. Mereka terdiri dari unsur BPBD Kota Palangka Raya 22 orang, relawan 15 orang, TNI 12 orang, Polri 12 orang, kelurahan 12 orang, dan kecamatan 4 orang.

Berdasarkan pantauan Pusdalops BPBD Kota Palangka Raya, pada Selasa sore pukul 16.00 WIB, ada kenaikan debit air di masing-masing kelurahan yang terdampak, sebanyak lebih kurang 20 cm sampai dengan 170 cm.

Siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dirilis hari ini Rabu, 13 Maret 2024 menyebut, sebagian warga di kecamatan Jekan Raya, Sebangau, Pahandut, dan Bukut Batu telah mengungsi ke tempat yang aman pada hari Selasa.

Data pada Selasa, 12 Maret 2024 pukul 16.00 mencatat bahwa sebanyak 195 KK atau 502 jiwa sudah mengungsi. Bencana banjir ini menerjang sebanyak 1.558 unit rumah, 17 fasilitas tempat ibadah, 10 fasilitas pendidikan, dan 1 kantor keluarahan.

Hingga hari ini, Rabu, 13 Maret 2024, Kota Palangka Raya diprediksi masih akan diguyur hujan intensitas ringan. Oleh karena itu, BNPB mengimbau pemerintah dan warga untuk tetap waspada dan siaga untuk kemungkinan banjir yang lebih parah.

Baca juga artikel terkait BENCANA BANJIR atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra