tirto.id - Fadli Zon dikabarkan masuk ke Kabinet Kerja Jilid II. Kabar itu menguat setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keris kepada Fadli dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin, 16 Oktober 2019.
Atas kabar tersebut, Fadli memberikan penjelasannya.
"Hahaha ... bisa saja. Saya diberi kenang-kenangan sebilah keris oleh beliau [Prabowo Subianto], surprised juga gitu di acara Rapimnas kemarin," jelasnya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan Minggu (20/12019).
Ia mengklaim, pemberian keris dari Prabowo merupakan bentuk apresiasi yang diberikan usai mengabdi sebagai kader Gerindra yang taat.
"Ya saya sudah menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua DPR, mungkin Pak Prabowo merasa bahwa apa yang telah saya lakukan itu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh partai," terangnya.
Fadli Zon sebelumnya menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu dikenal kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Di DPR periode 2019-2024 Fadli tak lagi ditunjuk menjadi wakil ketua. Posisinya digantikan oleh Sufmi Dasco Ahmad, rekannya sesama Wakil Ketua Umum Gerindra.
Yasonna Laoly Senang Jika Dijadikan Menteri Lagi
Ditemui terpisah, anggota PDIP Yasonna Hamonangan Laoly menyampaikan bahwa dirinya akan senang-senang saja jika dijadikan menteri kembali oleh Joko Widodo dalam kabinet pemerintahan selanjutnya.
"Kita senang-senang saja," kata Yasonna saat ditemui di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Namun, ia mengaku belum tahu apakah akan kembali ditunjuk menjadi menteri, termasuk posisi yang akan diberikan jika memang ditunjuk. "Kita belum tahu," ujarnya.
Yasonna memang sempat menempati posisi sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. Namun, di pengujung jabatannya, ia mengundurkan diri karena terpilih sebagai anggota DPR 2019-2024.
Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019 pukul 14.30. Pelantikan akan disaksikan sebanyak 711 Anggota MPR 2019-2024, juga Wapres periode 2014-2019 Jusuf Kalla, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf juga dihadiri lawannya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti