tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menuturkan, tidak ada penumpang yang terluka maupun korban jiwa akibat kecelakaan KA Pandalungan anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (14/1/2024). VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menjelaskan, pihaknya pun telah melakukan rekayasa rute kereta.
“Kami sampaikan bahwa tidak ada korban jiwa atas kejadian ini," kata Joni dikutip dari keterangan tertulis.
Sementara itu, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya melakukan perubahan pola operasi dari lintas Bangil memutar lewat Malang dan Kertosono ataupun sebaliknya. Langkah tersebut dilakukan karena ada evakuasi akibat anjloknya KA Pandalungan di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo.
Mereka juga menyediakan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun pemberhentian selanjutnya. Bus tersebut dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya, Mojokerto, sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember.
Sementara itu, KA jarak jauh yang perjalanannya terdampak dan melakukan perubahan pola operasi perjalanan, diantaranya KA Ranggajati relasi Jember-Surabaya Gubeng-Cirebon dan KA Logawa relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto. Sementara KA yang dibatalkan perjalanannya yaitu, KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng - Malang.
Kemudian, sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan dan kedatangan KA kepada pelanggan, pihaknya memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat, serta pembatalan perjalanan 100 persen bagi pelanggan KA yang terdampak.
Sebelumnya, beredar video di sosial media terkait anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di akun Instagram Jaki Jetbus. Dalam video tersebut, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan di belakang gerbong lokomotif KA Pandalungan.
Tampak sejumlah warga yang ingin melihat lebih dekat di arahkan untuk menjauh karena petugas masih melakukan proses evakuasi. Selain dari akun tersebut, akun Instagram Aliqsafrudin merekam detik-detik anjloknya kereta yang mempunyai nomor gerbong lokomotif CC2039804 tersebut.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin