Menuju konten utama

Judika, Satu-satunya Juri Indonesian Idol Eks Ajang Pencari Bakat

Judika, pelantun lagu "Cinta karena Cinta" adalah satu-satunya finalis yang menjadi juri Indonesian Idol 2019.

Judika, Satu-satunya Juri Indonesian Idol Eks Ajang Pencari Bakat
Penyanyi Judika. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama/17

tirto.id - Indonesian Idol 2019 telah digelar sejak 7 Oktober lalu dan disiarkan langsung di stasiun televisi RCTI, dengan jadwal setiap hari Senin sampai Selasa setiap pukul 21.00 WIB. Para kontestan pun sudah mulai menunjukkan kemampuannya untuk mencuri hati para juri Indonesian Idol.

Bila melihat sejarah ajang pencari bakat di tanah air, musisi-musisi yang duduk di kursi para juri, terutama Indonesian Idol, diisi oleh wajah-wajah lama, seperti Ari Lasso, Anang Hermansyah, Maia Estianty, Armand Maulana dan Bunga Citra Lestari. Tapi dari sekian banyak nama juri itu, yang paling fenomenal adalah Judika.

Pria bernama lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang ini bisa dibilang merupakan representasi dari wajah ajang pencari bakat di Indonesia, yang karier musiknya benar-benar ia bangun dari bawah sebagai kontestan Indonesian Idol ke-2.

Kembali ke belakang, mula-mula bakat bernyanyi Judika ini dirasakan oleh para juri Indonesian Idol 2005. Mereka adalah Indra Lesmana, Titi DJ dan Yovie Widianto. Pada audisi tahap pertama, Judika menyanyikan lagu "Because of You" milik Keith Martin dan lagu "Inikah Cinta" milik ME. Kedua lagu itu membawa berkah bagi Judika sehingga diloloskan.

Sepanjang di atas panggung Indonesian Idol 2005, meskipun tak sempurna-sempurna amat, Judika pernah benar-benar memukau penonton dan para juri saat membawakan lagu Seurius berjudul "Rocker Juga Manusia".

Saat itu, juri Indra Lesmana mengatakan: "Judika, saya pernah melihat kamu tampil dengan lagu ini, dan semua bilang oke, bahkan Candil (vokalis Seurius) juga bilang oke, ini lebih bagus lagi. Kamu kelihatan siap banget tampil malam ini."

Sementara juri Titi DJ juga berkomentar sama. "Saya ingat di babak-babak awal, kamu sempat dianggap sebagai underdog atau kuda hitamnya. Tapi semakin lama, semakin salah anggapan itu. Semakin ke sini kamu semakin menunjukkan bahwa kamu adalah penyanyi yang powerfull, yang bisa dikasi lagu apa saja. Dan satu yang saya herankan bagaimana bisa dari badan yang sekecil itu, bisa keluar suara sehebat itu."

Di sisi lain, juri Dimas Djayadiningrat berkata: "Oke Judika, itu namanya kecil-kecil cabai rawit. Semula jujur saja, saya memang menganggap remeh potensi kamu. Tapi dari hari ke hari, dari spektakuler satu sampai semi final, saya semakin melihat potensi kamu dan saya merasa untuk kali ini kamu tidak hanya layak di semi final tapi juga layak di final."

Memasuki babak final, Judika harus bersaing dengan Mike Mohede (almarhum) dengan masing-masing tiga lagu. Salah satu lagu yang dibawakan Mike kala itu adalah "Ketika Kau Menyapa" milik Marcell Siahaan. Sementara Judika membawakan "Jemu" milik Koes Plus. Penampilan kedua finalis, baik Mike dan Judika sama-sama mendapat pujian dari juri.

Menurut Indra Lesmana, saat itu Mike tampil secara natural dan alami sehingga membuat penampilannya bersinar. Sementara Judika, menurut Dimas Djay adalah penyanyi yang serba bisa. "Kamu berpotensi untuk menjadi entertainer yang sangat baik." Namun, berdasarkan perolehan suara, Mike terpilih menjadi sebagai pemenangnya dan Judika di posisi runner up.

Karier Judika

Keluar dari sorotan dan hingar bingar panggung Indonesian Idol, Judika memulai debut albumnya bertajuk One (2007) yang dirilis di bawah naungan label Sony BMG Indonesia. Total ada 10 lagu dalam album ini, salah satunya dengan hits "Bukan Rayuan Gombal" dan "Malaikat".

Tiga tahun setelahnya, Judika merilis album Setengah Mati Merindu (2010) dengan single hits berjudul "Aku yang Tersakiti" dan "Bukan Dia Tapi Aku". Di lagu terakhir, Judika dinominasikan oleh Anugerah Planet Muzik pada 2012 dalam kategori Artis Serantau Paling Popular dan Lagu Serantau Paling Popular.

Pada tahun 2011, Judika sempat bergabung dengan Ahmad Dhani dalam proyek Mahadewa. Band ini sempat melepas single "Immortal Love Song". Namun, Judika hengkang pada 2014. Di tahun yang sama, lagu Judika berjudul "Sampai Akhir" berhasil meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2014 dalam duetnya bersama Duma Riris untuk kategori Pop/Urban.

Pada tahun 2018, Judika bahkan menyabet empat piala Anugerah Planet Musik di Singapura sebagai Artis Terbaik Lelaki, Lagu Terbaik Indonesia, Lagu Terbaik versi APM 2018, dan Kolaborasi Artis Terbaik.

Atas segala yang diraihnya itulah, Judika dipercaya menjadi juri di Indonesian Idol musim ke sembilan dan sepuluh. Bahkan ia pernah menjadi juri atau expert di ajang pencari bakat Rising Star Indonesia sejak tahun 2014. Ia duduk bersama Ahmad Dhani, Bebi Romeo, Rossa, Ariel Noah. Bahkan sejajar dengan Yovie Widianto, musisi yang pernah menilainya saat menjadi kontestan Indonesian Idol 2005.

Baca juga artikel terkait INDONESIAN IDOL 2019 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH