Menuju konten utama

Jubir TKN Jokowi Tegaskan TGPF Novel Tak Ada Kaitannya dengan Debat

Menurut Ace, pembentukan satgas gabungan kasus Novel Baswedan tersebut merupakan rekomendasi dari Komnas HAM yang keluar pada bulan Desember lalu.

Jubir TKN Jokowi Tegaskan TGPF Novel Tak Ada Kaitannya dengan Debat
Penyidik KPK Novel Baswedan berdiri di samping layar yang menampilkan hitung maju waktu sejak penyerangan terhadap dirinya saat diluncurkan di gedung KPK, Selasa (11/12/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.

tirto.id - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Ace Hasan menegaskan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Novel Baswedan oleh satgas kepolisian tidak ada hubungannya dengan debat Pilpres 2019 nanti.

Ia menegaskan, pembentukan TGPF itu tidak berkaitan dengan debat perdana pada Kamis (17/1/2019), meskipun dalam debat tersebut mengangkat masalah Hak Asasi Manusia (HAM).

"Kami perlu tegaskan, ini tidak ada kaitannya dengan debat," ujarnya saat ditemui di DPR RI, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).

Menurut Ace, pembentukan satgas gabungan kasus Novel tersebut merupakan rekomendasi dari Komnas HAM yang keluar pada bulan Desember lalu.

Salah satu isi rekomendasi kepada Presiden itu, kata Ace, adalah membuat satgas gabungan yang melibatkan pihak kepolisian, akademisi, para penggiat HAM dan civil society.

"Kita serahkan ke mekanisme hukum, tidak boleh ada intervensi politik terhadap kepolisian. Karena itu adalah domain dari kepolisian," terangnya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah yang terbaik. Agar proses penyelesaian kasus Novel Baswedan bisa dilakukan secara terbuka, transparan, akuntabel, dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

"Saya harap semua mata rakyat Indonesia bisa melihat sejauh mana proses penyelesaian hukumnya terhadap kasus Novel," ucapnya.

"Sehingga ini tidak menjadi komoditas politik bagi siapapun dalam rangka menghadapi Pilpres," tambahnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto