Menuju konten utama

Jrx, Frau dan Iksan Skuter Suarakan Korban Penggusuran Kulon Progo

Sejumlah musisi menggelar acara aksi solidaritas untuk korban penggusuran bandara Kulon Progo.

Jrx, Frau dan Iksan Skuter Suarakan Korban Penggusuran Kulon Progo
Sisir Tanah dan Iksan Skuter di acara "Panggung Solidaritas dan Doa untuk Korban Penggusuran di Kulon Progo" di Kedai Kebun, Yogyakarta, Kamis (14/12/2017). FOTO/Dudun.

tirto.id - Sejumlah musisi kembali menggelar acara bertajuk "Panggung Solidaritas dan Doa untuk Korban Penggusuran di Kulon Progo" yang berlangsung di Kedai Kebun, Yogyakarta, Kamis (14/12/2017).

Kali ini, penabuh drum grup band Superman Is Dead (SID) Jerinx turut bergabung dan bersolidaritas dengan membawakan beberapa lagu secara akustik.

Jrx, demikian namanya dipanggil, menyatakan bahwa dirinya tertarik untuk tampil di acara itu karena merasa berutang budi dengan masyarakat luar Bali yang selama ini mendukung mereka memperjuangkan 'Bali Tolak Reklamasi'.

“Selama ini kami di Bali ada perjuangan rakyat yang begitu masif juga dan yang kami lawan bukan orang sembarangan, pemerintah sangat terlibat di sini, terutama di jaman SBY [Presiden Susilo Bambang Yudhoyono] dan ini sudah tahun kelima kami berjuang,” kata vokalis Devildice itu.

Baca: Seniman Yogya Gelar Doa bagi Warga Terdampak Bandara Kulon Progo

“Dan support yang kami terima dari luar Bali tu sangat-sangat membantu kami di Bali untuk terus melawan, minimal sebulan sekali kami turun ke jalan, bikin kegiatan-kegiatan seni lainnya dan kalau enggak ada support dari luar Bali mungkin kami sudah kecapekan untuk berjuang selama ini,” ungkapnya.

Namun, Jrx mengaku kedatangannya ke Yogyakarta sekaligus untuk tampil di acara Ulang Tahun Shaggydog yang ke-20, yang secara kebetulan pula mendapat tawaran main di acara solidaritas warga terdampak penggusuran Bandara Kulon Progo.

“Saya dengar juga Anti Tank sempat ditangkap kemarin. Saya tambah yakin kalau saya ini berada di pihak yang tidak salah dan ini hal yang minimal yang bisa saya lakukan untuk membalas cinta dari Jogja kepada Bali selama ini. Dimana masyarakat Jogja banyak yang mendukung kami menolak reklamasi teluk benoa,” kata dia.

Baca: 12 Aktivis Penolak Bandara Kulon Progo Ditangkap Polisi

Menurut Jrx, setiap kota wajib memiliki pertalian dan persaudaraan sehingga bisa bersolidaritas ketika ada kasus serupa. “Pertalian dan persaudaraan seperti ini penting, maka akan susah orang-orang rakus itu untuk mewujudkan agendanya jika masyarakat kompak dan saling bersolidaritas,” ungkapnya.

Sementara itu, musisi asal Malang, Iksan Skuter menyatakan dirinya tertarik bersolidaritas karena kasus penggusuran warga terdampak Bandara Kulon Progo adalah isu kemanusiaan yang harus dihadapi bersama. Ia bahkan mengaku terharu saat melihat video warga-warga yang digusur.

“Saya ingin terlibat acara ini karena bicara kemanusiaan, untuk siapapun yang masih merasa menjadi manusia, saya kira apa yang terjadi di Kulon Progo, yang terekam dalam video atau bentuk foto pasti ya terenyuhlah. Maka saya hanya bisa mendedikasikan men-support apa yang mereka perjuangkan lewat seni musik,” ungkap pelantun lagu “Partai Anjing” ini.

Ia berharap energi dari acara solidaritas ini bisa terus berlanjutan. “Untuk ke depannya, ini menjadi cerita menarik yang akan saya kabarkan kepada siapapun,” kata dia.

Senada dengan Iksan, Frau atau Leilani Hermiasih menyatakan kasus penggusuran yang menimpa warga terdampak Bandara Kulon Progo harus menjadi isu bersama dan tidak hanya dihadapi oleh segelintir orang saja.

“Saya pikir ini mungkin satu titik dimana kita jadi bisa melihat isu ini harus dihadapi bareng-bareng oleh banyak orang dan tidak hanya satu kelompok tertentu. Intinya sih buat saya mengingatkan kita sendiri dan lainnya bahwa itu adalah isu bersama,” kata dia.

Selain ketiga musisi tadi, acara ini juga dimeriahkan oleh Fajar Merah, Melanie Subono, Sisir Tanah, Deugalih dan Gunawan Maryanto. Sementara pembicara di isi oleh Laksmi A. Savitri, Bambang Muryanto dan Dodok Putra Bangsa.

Baca Laporan Lengkap Tirto:

Baca juga artikel terkait BANDARA KULON PROGO atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto